Gentra.co.id NTT – NTT-SIKKA. Untuk menghindari hal- hal yang tidak di inginkan terjadi dalam mediasi sengketa lahan di wilayah binaannya, Babinsa Koramil1603-04/Kewapante Serma La Ngkawea mendamping mediasi sengketa lahan bertempat di aula Kantor Desa Umagera, Kec. Kewapante, Kab. Sikka, Selasa 12/02/25.
Pada kesempatan ini Babinsa Serma La Ngkawea mengatakan permasalahan sengketa lahan seperti ini sering terjadi di wilayahnya dan sangat rentan dengan terjadinya perselisihan yang dapat menimbulkan keributan baik itu kelompok maupun perorangan.
Serma La Ngkawea juga menyebutkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan perlu adanya mediasi kedua belah pihak dengan difasilitasi dari pihak Pemerintahan Desa Umagera. “Seperti halnya yang terjadi saat ini, untuk itu saya hadir disini untuk mendampingi warga yang bersengketa,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Permasalahan batas tanah antara kedua belah pihak harus diselesaikan dengan cara mediasi karena kedua belah pihak bersikukuh klaim lahan tanah yang disengketakan tersebut. Untuk meredam adanya perselisihan, Babinsa turun langsung untuk membantu menyelesaikan permasalahan dengan cara mediasi.
Setelah dilakukan mediasi yang panjang akhirnya diambil kesepakatan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pengukuran kembali batas tanah dengan acuan buku Sertifikat Tanah masing-masing pihak.
Rencana Pengukuran ulang, penanaman Pilar dan penanaman pohon kelapa akan di laksanakan pada hari Selasa, Tgl 18 Februari 202 dengan membawa saksi.
(Pendim 1603/Sikka)