Gentra News Bali – SERIRIT. 1 April 2024 Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penjaga ketertiban dan keamanan di wilayah binaannya, peran Babinsa Koramil 1609-03/Seririt semakin terlihat nyata. Di Desa Petemon, kecamatan seririt, kabupaten Buleleng di desa binaan, kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas dalam kegiatan rutin, namun juga melibatkan diri secara aktif dalam pengamanan upacara Pitra Yadnya, seperti upacara pengabenan. Peran mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara menjadi kunci utama dalam memastikan berlangsungnya upacara adat dengan lancar dan hikmat.”
Dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya atau pengabenan di Desa Petemon, Babinsa Serka Kadek konten dari Koramil 1609-03/Seririt turut serta aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara pitra yadnya. Dengan kehadiran Babinsa, upacara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tertib, memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan prosesi berjalan sesuai tradisi dan tata tertib yang berlaku. Hal ini menunjukkan peran penting Babinsa dalam mendukung kegiatan keagamaan dan budaya di desa binaannya.
Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan upacara pitra yadnya (pengabenan) di Desa Petemon, peran Babinsa menjadi sangat vital. Melalui keterlibatannya yang aktif, Babinsa Serka Kadek konten turut serta dalam memastikan acara berjalan dengan tertib dan aman bagi seluruh warga masyarakat. Ini merupakan contoh konkret dari dedikasi mereka dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di desa binaan, adapun yang hadir dalam upacara pitra yadnya yaitu Perbekel desa Patemon (Made selamat), Bendesa Adat desa Patemon (Putu Moser), Jro Mangku Khayangan Tige desa Patemon, Babinsa desa Patemon Pecalang desa Patemon, Warga masyarakat dan Keluarga Almarhum desa Patemon.
Dengan kesempatan terpisah ini, Danramil 1609-03/Seririt, Kapten Inf I Putu Suratnya Menggungkapkan bahwa Dengan keterlibatan aktif Babinsa dalam melaksanakan pengamanan upacara Pitra Yadnya di Desa Petemon, kecamatan Seririt, kabupaten Buleleng. hal ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap tugas kemanusiaan dan keamanan masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pengawal, tetapi juga sebagai mitra dalam memastikan berlangsungnya upacara dengan lancar dan aman. Hal ini merupakan contoh nyata kolaborasi yang erat antara aparat militer dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan tradisi budaya lokal. Tegasnya.
Rossa