Babinsa Koramil 1612-02/Komodo Hadiri Kegiatan Pendampingan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Desa Seraya Marannu

Manggarai Barat, 25 April 2025 — Babinsa Koramil 1612-02/Komodo, Serda Syahruddin, menghadiri kegiatan pendampingan pengembangan program pengelolaan perikanan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh WWF (World Wide Fund for Nature) di Kantor Desa Seraya Marannu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas nelayan lokal dalam mengelola sumber daya laut secara bijaksana dan berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ibu G. Christi Floria selaku Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bapak Agustinus I. Tagung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bapak Anjar Imanuel dari WWF, Kepala Desa Seraya Marannu Bapak Sutirman, S.Pd., Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Seraya Marannu, serta kelompok nelayan setempat.

Dalam sambutannya, Serda Syahruddin menyampaikan bahwa TNI melalui Babinsa akan terus mendukung program-program yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat desa, termasuk para nelayan.”Kegiatan ini sangat positif karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat pesisir. Kami, dari Koramil 1612-02/Komodo, siap mendampingi dan mendukung setiap langkah menuju kemandirian dan keberlanjutan sektor perikanan di wilayah binaan kami,” ujar Serda Syahruddin.

Senada dengan itu, Ibu G. Christi Floria juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan aparat kewilayahan dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya laut.

“Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sangat mendorong kolaborasi lintas sektor seperti ini. Harapannya, masyarakat nelayan dapat memiliki wawasan dan keterampilan untuk menjaga kelestarian laut sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga mereka,” kata Ibu Christi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kolaboratif antara lembaga pemerintah, TNI, organisasi internasional seperti WWF, dan masyarakat lokal dapat berjalan harmonis dalam upaya menjaga ekosistem laut dan menciptakan kehidupan pesisir yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *