MANGGARAI – Suasana dinamis namun tertib menyelimuti Lingko Da’i, Desa Wae Ajang, Kecamatan Satarmese, pada Selasa, 2 Desember 2025. Warga Gendang Nggorop berkumpul untuk melaksanakan agenda adat penting: Pembagian Tanah Ulayat. Untuk menjamin proses krusial ini berjalan aman dan lancar, dua personel Babinsa Koramil 1612-05/Satarmese, Sertu Kusumaningrat dan Kopda Andy Oscar, hadir langsung memantau kegiatan.
Kehadiran dua Babinsa ini melampaui tanggung jawab teritorial semata; ini adalah wujud dukungan TNI terhadap proses adat yang menyangkut kepentingan kolektif masyarakat. Mereka aktif berkomunikasi dengan tokoh adat, pemerintah desa, dan warga, memastikan setiap langkah pembagian lahan berjalan sesuai kesepakatan adat.
Sertu Kusumaningrat menegaskan komitmen mereka. “Kegiatan pembagian tanah ulayat ini kan penting banget buat masyarakat. Makanya kita pastikan semua berjalan aman, tertib, dan tanpa gesekan,” ujarnya dengan nada santai tapi tegas.
Hal senada disampaikan Kopda Andy Oscar, yang ikut memantau proses pengukuran dan pembagian lahan. “Kita ada di sini bukan buat mengatur, tapi memastikan semua proses berjalan lancar sesuai kesepakatan adat. Yang penting warga nyaman dan tidak ada masalah di lapangan.”
Respons positif dari warga menegaskan keberhasilan pendekatan humanis dan komunikatif TNI. Dengan pengawasan tersebut, kegiatan adat pembagian Tanah Ulayat Gendang Nggorop berjalan mulus, aman, dan penuh kekeluargaan, mengukuhkan kembali nilai budaya Manggarai yang kental dengan semangat kebersamaan.