
Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU, Sebanyak 5 orang personil Babinsa yang bertugas di wilayah Kecamatan Malaka Barat Koramil 1605-09/Biudukfoho masing-masing Sertu Abilio Naha Daoc, Sertu Alexander Laimeheriwa, Serda Melfrit Nanusela, Serda Gabriel Patriot Pape dan Koptu Frans Tahapa mengikuti kegiatan percepatan realisasi tanam komoditi tanaman pangan pada musim (MT ke 2 Tahun 2024), Kamis (30/5/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Malaka, Para Pimpinan OPD Malaka, Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, Kaban Kesbangpol Kabupaten Malaka, Asisten 1 Setda Malaka, Para Camat se Kabupaten Malaka, Para Kepala Desa se- Kecamatan Malaka Barat, PPL se Kabupaten Malaka.
Dalam kegiatan percepatan realisasi tanam komoditi tanaman pangan pada musim (MT ke 2 Tahun 2024) tersebut, Bupati Malaka berkesempatan menyerahkan bantuan bibit benih jagung hibrida dari dana APBN sebanyak 37,5 ton dan 5 ton kacang hijau VIMA dari dana DAU yang diserahkan secara simbolis kepada kelompok tani di 127 desa di wilayah Kecamatan Malaka Barat.
Swasembada pangan padi dan jagung memiliki potensi cukup besar, dimana potensi tersebut ditunjang dengan ketersediaan lahan dan juga cuaca yang cukup mendukung peningkatan pertanian. Oleh karena itu pada kesempatan itu Bupati Simon Nahak mengatakan, progam 3K (Kebun, Kandang, Kolam), brand beras nona Malaka dan Fore lakateu sangat mendukung pemerintah terhadap pertanian Malaka haruslah tepat sasaran.
Bupati mengharapkan bantuan benih saat ini, sebanyak 37,5 ton bibit benih jagung hibrida dan 5 Ton kacang hijau yang diberikan kepada kelompok tani dengan lahan yang tepat harus di kawal sehingga diharapkan kedepan para petani ini dapat secara mandiri mengembangkan usahanya di bidang pertanian.
Sementara itu menurut Kadis Pertanian Kabupaten Malaka luas lahan yang akan di tanam jagung hibrida 2500 Ha di tersebar 11 Kecamatan Kabupaten Malaka hal ini memiliki potensi untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan cukup menjanjikan, sehingga yang harus didorong adalah bagaimana para petani ini tidak bergantung kepada pemerintah, namun akan dilakukan pendampingan agar lebih dapat berusaha sendiri. PendimBelu
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741