Klungkung,- Sehari setelah perayaan hari suci Saraswati, sejak pagi pantai Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung diserbu umat Hindu.
Hal tersebut disampaukan Babinsa Kusamba Peltu Made Rai Darmikayasa saat turun langsung melaksanakan pemantauan serta pengamanan pelaksanaan tradisi Banyupinaruh, Minggu ( 07/09/25 ).
Sejak pagi pantai ini sudah dipadati umat Hindu. Kehadiran umat hindu tersebut dalam rangka melaksanakan tradisi Banyu Pinaruh sebagai rangkaian hari suci Saraswati untuk mandi maupun melukat di laut maupun disumber mata air yang dianggap suci.
Menurut Peltu Made, Banyupinaruh yang dilaksanakan sehari setelah hari suci Saraswati merupakan tradisi untuk melakukan penyucian diri terutama pikiran dengan melakukan pengelukatan (mandi) di pantai ataupun sumber mata air yang dianggap suci lainya” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Babinsa jajaran Koramil 1610-03/Dawan ini, kehadiran dirinya adalah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga untuk melaksanakan Banyu Pinaruh ini, “ imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga yang ditemui dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tradisi Banyu Pinaruh merupakan rangkaian dari hari Suci Saraswati yang bermakna untuk menyucikan diri dan pembersihan diri.
Tradisi ini sudah menjadi hal rutin bagi dirinya, sehingga setiap Banyu Pinaruh dirinya pasti datang ke pantai Kusamba ini,”jelasnya.
Terpisah, Pjs Danramil 1610-03/Dawan Lettu Inf Ketut Joni mengatakan, kehadiran Babinsa jajarannya bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan pecalang, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan juga memberikan rasa aman kepada semua masyarakat yang melaksanakan kegiatan Banyu Pinaruh di pantai Kusamba.
Dengan kondisi cuaca yang saat ini perubahannya begitu cepat, dirinya menerjunkan Babinsa untuk melaksanakan pemantauan dan pengamanan serta memberikan himbauan kepada warga agar selalu waspada dan mengikuti petunjuk ataupun arahan pihak keamanan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,”pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).