Gentra News Bali – Kubutambahan, Indonesia merupakan negara agraris sehingga prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional adalah bidang pertanian dan perkebunan. Dari hal itu ketersediaan air di daerah pertanian adalah jaminan untuk meningkatkan produksi pangan, dengan cara mengatur distribusi ketersediaan air sesuai kebutuhan tanaman padi dipersawahan sangatlah paling utama. Rabu (12/6/2024)
Desa Pakisan merupakan salah satu desa yang tanahnya amat subur dari 13 desa di Kecamatan Kubutambahan setelah Desa Kubutambahan, Desa Pakisan memiliki luas tanah ± 10,01Km². Adapun Desa Pakisan terbagi menjadi 5 Banjar Dinas yakni Banjar Dinas Kelandi, Banjar Dinas Mengandang, Banjar Dinas Pakisan, Banjar Dinas Sangburni, Banjar Dinas Tegehe.
Dengan memanfaatkan tanah yang subur sebagian besar masyarakat di Desa Pakisan memilih pekerjaan sebagai petani sawah. Sedangkan kondisi sawah pertaniannya adalah mengandalkan pengairan, dengan mengambil air tanah sebagai sumber mata air untuk mengairi persawahan sepanjang tahun baik
pada saat musim hujan terlebih lagi pada saat musim kemarau.
“Usaha dan upaya telah kita lakukan, saya sebagai Perbekel Desa Pakisan mewakili warga Desa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Babinsa Desa Pakisan, Bhabinkamtibmas Desa Pakisan, anggota PPL, dan Kelian Subak Desa Pakisan serta semua pihak yang telah banyak membantu untuk warga kami, dalam perbaikan irigasi dan membantu untuk memeperoleh 1 mesin perpompaan (Irpom) dari Menteri Pertanian RI yang semoga dengan bantuan perpompaan ini dapat menopang persawahan para petani, selain mempermudah pekerjaan disawah semoga dengan bantuan ini para petani di Desa Pakisan mendapatkan hasil panen yang lebih pada saat musim panen nantinya.”Penyampaian Perbekel Desa Pakisan Bapak Gede Wijaya.
“Dalam kesempatan ini Komandan Koramil 1609/02 Kubutambahan Lettu Arh. Putu Darma Setiawan A Md , memerintahkan Babinsa Pakisan Serda Ketut Widiartawan agar selalu mendampingi dan bekerja sama dengan anggota PPL, Kelian Subak dan para petani dalam mendukung dan menanfaatkan tatacara pengunaan mesin perpompaan untuk persawahan, dan memerintahkan Babinsa Desa Pakisan untuk membantu pengawasan pembuatan irigasi untuk penampungan air dari sumber mata airnya, dimana air akan tertampung dan di alirkan kembali mengunakan alat perpompaan ke seluruh persawahan milik para petani di Desa Pakisan sehingga pelaksanaan bercocok tanam padi tidak terkendala sampai akhir panen nanti.” Ujar Komandan Koramil 1609-02/Kubutambahan Lettu Arh. Putu Darma Setiawan. A, Md.
“Harapan para petani dengan mendapatnya bantuan alat perpompaan ini, di Desa Pakisan selain membantu khususnya untuk petani di Desa Pakisan dalam bercocok tanam di sawah, bantuan ini juga dapat menambah memupuk cinta kasih, kemanunggalan TNI dengan Rakyat selalu terjaga, sehingga kami dan warga warga yang lainnya khususnya petani bangga dan senang serta berterima kasih kepada unsur unsur pemerintah yang telah banyak membantu selama ini.” Penyampaian salah satu petani Bapak Nyoman Ambara Putra sebagai penutup.
Rossa