Gerokgak, Buleleng – Di tengah kesibukan sehari-hari, seorang prajurit TNI, Babinsa Desa Musi Serka I Putu Merta, tak ragu melepas sejenak seragam dinasnya untuk mengenakan topi petani. Pemandangan ini terlihat jelas pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, saat ia hadir di lahan sawah Subak Musi, Banjar Dinas Madan, Desa Musi, untuk melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini berfokus pada pemantauan tanaman padi, sebuah inisiatif yang sering disebut sebagai “ngasgasin” oleh masyarakat setempat. Serka I Putu Merta berinteraksi langsung dengan pemilik lahan, Bapak Ketut Suradnya (60), seorang petani gigih yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menggarap lahan seluas 45 are.
Dalam kunjungannya, Serka I Putu Merta tidak hanya sekadar memantau, tetapi juga berdialog dan bertukar informasi dengan Bapak Ketut Suradnya. Tujuannya adalah untuk memahami perkembangan tanaman padi secara langsung, serta mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin dihadapi oleh petani.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kami. Dengan mendampingi langsung, kami bisa mengetahui kondisi riil di lapangan. Jika ada hama atau penyakit, kami bisa segera mencari solusi bersama,” ujar Serka I Putu Merta dengan antusias.
Tanaman padi jenis Ciherang yang ditanam oleh Bapak Ketut Suradnya saat ini telah berusia 35 hari dan sudah mendapatkan pemupukan sebanyak dua kali. Berdasarkan hasil pantauan, kondisi tanaman padi terlihat sangat baik, tumbuh subur, dan menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang positif.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah para petani bukan hanya sekadar tugas, melainkan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kemitraan ini menunjukkan bahwa Babinsa berperan lebih dari sekadar penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pendamping dan mitra strategis bagi petani.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan motivasi, serta memastikan bahwa para petani di Desa Musi merasa didukung penuh oleh Babinsa dalam setiap tahapan proses pertanian mereka.