Babinsa Pantau dan Amankan Pembangunan K-SINGN di Rote Timur

ROTE NDAO – Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao terus melakukan monitoring dan pengamanan wilayah strategis guna mendukung kelancaran program nasional. Pada Senin (15/12/2025) pukul 08.00 WITA, Babinsa Sertu Andre T melaksanakan monitoring wilayah sekaligus pengamanan di lokasi pembangunan Sentra Industri Garam Nasional (K-SINGN) yang berada di Kecamatan Rote Timur dan Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao.

Pengamanan dilakukan di sejumlah desa yang masuk dalam kawasan pembangunan K-SINGN, yakni Desa Matasio, Desa Serubeba, Desa Daurendale, Desa Daima di Kecamatan Rote Timur, serta wilayah Kecamatan Landu Leko. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif serta mendukung kelancaran proses pembangunan kawasan industri garam nasional yang menjadi salah satu proyek strategis pemerintah.

Sertu Andre T menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa di lokasi pembangunan merupakan bagian dari tugas kewilayahan TNI AD dalam menjaga stabilitas keamanan serta mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya proyek. Monitoring dilakukan secara rutin untuk memastikan aktivitas pembangunan berjalan sesuai rencana.

“Kami melaksanakan monitoring dan pengamanan di kawasan Sentra Industri Garam Nasional untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Selain itu, kami juga memfasilitasi komunikasi terkait lahan warga agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” ujar Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao, Sertu Andre T, Senin (15/12/2025).

Selain pengamanan, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari Dapur Sehat Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1627/Rote Ndao. Dukungan logistik berupa makanan bergizi diberikan kepada para pekerja proyek dengan jumlah 170 kotak makan siang dan 170 kotak makan malam. Penyediaan konsumsi ini disiapkan dengan standar kualitas tinggi, bergizi, dan higienis guna menunjang kesehatan para pekerja serta menjaga produktivitas di lapangan.

Dalam pelaksanaan monitoring, Babinsa juga turut berperan aktif membantu penyelesaian permasalahan lahan milik warga. Sertu Andre T bersama Sertu Carmilo memfasilitasi komunikasi awal terkait lahan milik Bapak Andreas Liman yang berada di area pound 0. Hingga saat ini, lahan tersebut belum dapat dikerjakan karena pemilik belum memperoleh kejelasan terkait proses ganti rugi dari pihak pemerintah.

Melalui pertemuan singkat dengan pemilik lahan, Babinsa berupaya mencari solusi terbaik agar tidak terjadi konflik lahan di kemudian hari. Disepakati bahwa pada hari Kamis mendatang, Babinsa akan memfasilitasi pertemuan antara pihak terkait di rumah Bapak Andreas Liman untuk membahas penggunaan lahan miliknya yang direncanakan menjadi bagian dari kawasan tambak garam.

Langkah ini menunjukkan peran Babinsa tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mediator dalam membantu menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan di wilayah binaan. Pendekatan persuasif dan dialogis diharapkan mampu menciptakan solusi yang adil bagi semua pihak.

Berdasarkan laporan kegiatan, seluruh rangkaian monitoring, pengamanan, serta pendampingan berjalan aman, tertib, dan lancar. Situasi wilayah kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote Ndao terpantau kondusif hingga kegiatan selesai.

Kodim 1627/Rote Ndao berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung proyek strategis nasional demi mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *