Gentra News Bali-Gianyar – Ubud, bertempat Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, telah terjadi Peristiwa Kebakaran 1 buah Bangungan Piyasan/tempat suci yang berukuran 2,5 x 3 meter hangus dan ludes terbakar. Minggu (29/10/2023)
Kronologi kejadian pada hari minggu tanggal 29 Oktober 2023, sekitar pukul 12.00 Wita, Pada saat saksi Ni Kadek Sri Widiani sedang menidurkan anaknya didalam kamar, saksi mendengar ada orang yang berteriak teriak “api gede, api gede” mendengar teriakan tersebut saksi Ni Kadek Sri Widiani langsung keluar dari kamarnya dan sesampainya di teras rumah saksi melihat ada api yang membakar atap piasan/tempat suci, melihat kejadian tersebut saksi langsung berteriak minta tolong, yang mana pada saat itu ada beberapa Warga yang datang dan berusaha memadampak api dengan peralatan seadanya, selanjutnya salah seorang Warga yang bernama I Ketut Supri menghubungi Pemadam Kebakaran Kab. Gianyar , Babinsa dan Bimas Petulu kemudian pada pukul 12.20 Wita 3 Unit mobil Damkar Kab. Gianyar tiba di TKP dan langsung berusaha memadamkan api dan pada pukul 12.35 api dapat dipadamkan.
Korban atas nama I Wayan Sudiastawa, laki laki 53 Th Swasta, Alamat Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Saksi – saksi kejadian Ni Kadek Sri Widiani Perempuan 21 Th, Agama Hindu, pekerjaan Swasta, Alamat Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
dan Ni Kadek Eva Setiari, Perempuan 23 Th, Agama Hindu, pekerjaan Swasta, Alamat Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Sebab – sebab terjadinya kebakaran secara pasti belum diketahui namun dugaan sementara kebakaran tersebut sisebabkan dari api dupa, karena sebelum terjadi kebakaran saksi Ni Kadek Eva Setiari sempat melakukan persembahyangan dan menghaturkan banten berisi dupa di piasan tersebut.
Kerugian materiil sebuah bangunan Piasan/tempat suci berukuran 2,5×3 meter hangus terbakar dengan kerugian kurang lebih sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) korban jiwa Nihil dan dari pihak keluarga tidak akan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian, karena sudah menerimanya sebagai musibah.
Rossa