Babinsa Pantau Sekaligus Amankan Upacara Ngagah Sawe, Agar Terciptanya Situasi yang Kondusif

Gentra News Bali, Bangli – Berbagai upacara yang dilakukan Umat Hindu di Bali salah satu diantaranya adalah Upacara Ngaben yang merupakan wujud bhakti umat Hindu kepada seseorang yang telah meninggal dunia dan sebagai penghormatan terakhir dilaksanakan dengan Upacara Ngaben.

Untuk melancarkan jalannya prosesi “Ngagah Sawe” yang merupakan rangkaian upacara ngaben massal yang puncaknya akan dilaksanakan tanggal 24 Agustus 2024 dengan jumlah 67 sawe. Kegiatan dilaksanakan di Setra Adat Kedisan, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Rabu (21/8/24).

Babinsa Koramil 04/Kintamani Kodim 1626/Bangli Serka I Nengah Koding bersama pecalang adat Kedisan melakukan pemantauan dan pengamanan terhadap Upacara Ngagah Sawe.

Dalam kesempatan itu ia menjelaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan keagamaan juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menunjukkan dukungan TNI terhadap kegiatan dan juga sebagai sarana untuk dapat lebih memahami kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa dengan selalu hadir dalam kegiatan yang ada di desa binaan dapat meningkatkan jalinan hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga tercipta kepercayaan dan kerjasama yang baik dan juga merupakan upaya memantau situasi keamanan di wilayah binaan secara langsung serta mendeteksi potensi ancaman atau gangguan sejak dini.

“Kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan di desa binaan mencerminkan komitmen TNI untuk mendukung stabilitas keamanan agar kegiatan masyarakat dalam berjalan aman dan lancar.” Ucapnya

Saat dikonfirmasi ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P, mengatakan bahwa pemantauan dan pengamanan ini merupakan tanggung jawab petugas keamanan dalam hal ini Babinsa untuk memastikan secara langsung pelaksanaan ngagah sawe agar berjalan Kondusif.

Lebih lanjut dikatakan, segala kegiatan yang ada di Desa Binaan diharapkan bisa hadir guna memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, dengan hadirnya Babinsa maka warga masyarakat merasa aman dan nyaman serta untuk mencegah terjadinya gangguan yang tidak diinginkan agar pelaksanaan upacara ngagah sawe dapat berjalan dengan aman dan lancar.” Tutup Dandim.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *