Babinsa Pemuteran Dukung UMKM Garam Lokal, Uyah Buleleng Go Nasional

Gentra News Bali – Serka Ketut Sudiawan, Babinsa Pemuteran, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah binaannya. Pada Kamis, 19 September 2024, beliau melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Bapak Made Gelgel, pengusaha UMKM garam lokal yang sukses dengan merek dagang “Uyah Buleleng”.

Bertempat di Dusun Lokasegara, Desa Pemuteran, Babinsa Sudiawan menyaksikan langsung proses produksi garam berkualitas tinggi dari kelompok Uyah Buleleng. Bahan baku garam mentah diperoleh melalui kerjasama dengan petani garam di wilayah Goris, kemudian diolah secara tradisional namun higienis menjadi berbagai jenis garam yang sangat diminati pasar.

Uyah Buleleng menawarkan beragam jenis garam dengan kualitas premium, seperti pyramid salt, rock sea salt, coarse sea salt, fleur de salt, fine grain sea salt, flake salt, black salt, dan smoked salt. Dengan jumlah karyawan 10 orang, kelompok ini mampu memproduksi hingga 2 ton garam per bulan, tergantung kondisi cuaca. Produk-produk Uyah Buleleng tidak hanya dipasarkan di Bali, tetapi juga telah menembus pasar nasional hingga Jakarta. Babinsa untuk UMKM

Komsos yang dilakukan Babinsa Ketut Sudiawan merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan UMKM di wilayah Pemuteran. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya. Selain itu, kehadiran Babinsa juga diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran produk-produk UMKM lokal.

Melihat kualitas dan permintaan pasar yang tinggi terhadap garam produksi Uyah Buleleng, tidak menutup kemungkinan produk ini dapat menembus pasar ekspor. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak terkait, garam lokal Indonesia, khususnya Uyah Buleleng, memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional.

Kisah sukses Uyah Buleleng membuktikan bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan dukungan lingkungan sekitar, UMKM lokal mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Semoga kisah ini dapat menginspirasi UMKM lainnya untuk terus berkembang dan maju.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *