Gentra News Bali – Jembrana – Bulan Bahasa Bali merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya pelestarian, pengembangan dan pemajuan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
Babinsa Pulukan Koramil 1617-04/Jembrana bersama Bhabinkamtibmas, Aiptu. Dewa Arta menghadiri undangan dalam rangka kegiatan Bulan Bahasa Bali ke-VI warsa 2024 di Desa Adat Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana dengan tema “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga”. Kamis (22/02/2024)
Acara diawali pembukaan oleh MC, selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Doa, sambutan Bendesa Adat Pulukan, Kepala Desa Pulukan dilanjutkaan pembukaan Bendesa Adat Pulukan melakukan pemukulan gong.
Acara dilanjutkan dengan lomba atau wimbakara Bulan Bahasa Bali diantaranya wimbakara nyurat atau menulis aksara Bali oleh siswa SD dengan jumlah peserta 10 orang. Peserta wimbakara yakni lomba pidato diikuti Kelihan Adat.
Selesai kegiatan lomba selanjutnya melaksanakan perekapan nilai oleh panureksa atau juri, dan dilanjutkan evaluasi tim juri dan terakhir pengumuman jayanti atau juara lomba, serta menyerahkan hadiah untuk pemenang masing – masing lomba.
Babinsa Desa Pulukan, Sertu Sahnir mengatakan, bulan bahasa Bali merupakan upaya pelestarian bahasa dan aksara Bali yang harus dilestarikan keberadaannya. Bulan bahasa Bali dapat dijadikan sebagai salah satu langkah untuk membangkitkan kembali serta pengembangan, pemajuan akan Sastra, Aksara, serta bahasa Bali dapat dibangkitakan kembali.
Lanjut Sertu Sahnir menyatakan, bahkan pemahanan akan ajaran tersebut harus dimulai dari sekarang. Bali yang kaya akan warisan seperti Aksara, Sastra dan Bahasa di dalam kehidupan tidak bisa dipungkiri keberdaannya serta peranannya, sebagai contoh geguritan dalam pelaksanaan upacara, geguritan dan kidung merupakan salah satu sarana pendukung yang harus ada.
“Maka peningkatan regenerasi baru dan pemahaman akan hal itu perlu dan mesti ditingkatkan lagi,” pungkas Sertu Sahnir.
rossa

