Gentra News NTT – Kupang — Babinsa Koramil 1604-05/Sulamu, Sertu Eben Haeser Wara, turut serta dalam pendampingan kegiatan “Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kecamatan Sulamu” bersama tim dari Puskesmas Sulamu. Kegiatan ini berlangsung di RT 10 RW 05 Dusun 04, Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Rabu (12/06/2024)
Program intervensi serentak ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Sulamu melalui berbagai upaya kesehatan, edukasi, dan pemberian nutrisi yang tepat bagi ibu hamil dan balita. Stunting adalah masalah kesehatan yang serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Eben Haeser Wara menyampaikan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk masyarakat, dalam upaya pencegahan stunting. “Pencegahan stunting memerlukan kerjasama yang erat antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang baik untuk ibu hamil dan anak-anak,” ujar Sertu Eben.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Sulamu menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target penurunan angka stunting di Indonesia. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin memahami pentingnya peran gizi dan kesehatan dalam mencegah stunting. Dukungan dari Babinsa dan pihak-pihak terkait sangat membantu dalam pelaksanaan program ini,” ujar Kepala Puskesmas.
Danramil 1604-05/Sulamu, Kapten Inf Lalu Ibnu Fajri, turut memberikan tanggapan mengenai pentingnya keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini. “Keterlibatan Babinsa dalam program pencegahan stunting adalah salah satu bentuk nyata dari tugas kami untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mendukung program-program kesehatan dan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah binaan kami,” kata Kapten Lalu.
(Jack Abu/Pendim 1604)
