Babinsa Satarmese Bergandengan Tangan dengan Warga Rayakan Ketahanan Pangan dan Budaya Lokal

BORIK, MANGGARAI – Desa Borik, Kecamatan Satar Mese Barat, hari ini (4 Juni 2025) diselimuti aura sukacita dan kebersamaan. Dalam balutan tradisi Cepa Rangga Kaba, warga desa merayakan keberhasilan panen padi, jagung, dan kacang tanah yang melimpah. Momen istimewa ini mendapat dukungan penuh dari Babinsa Koramil 1612-07/Satarmese, Sertu Kusumaningrat dan Pratu Hairul Rejeki, yang turut larut dalam kegembiraan petani.

Syukuran adat ini tak sekadar selebrasi hasil panen. Ia menjadi cerminan ikatan kuat antara masyarakat dengan alam dan budaya mereka, sekaligus lantunan doa dan harapan bagi kelangsungan pertanian Desa Borik di masa mendatang.

“Syukuran ini adalah bukti nyata betapa kokohnya hubungan kita dengan tanah dan tradisi,” ungkap Sertu Kusumaningrat dengan optimisme. “Semoga panen kali ini membawa berkah berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga.”

Pratu Hairul Rejeki menambahkan, “Peran Babinsa tak hanya terbatas pada menjaga keamanan. Kami juga hadir untuk mendukung setiap denyut nadi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Kehadiran kami di sini adalah bentuk kepedulian terhadap keberhasilan petani, yang merupakan garda terdepan ketahanan pangan daerah.”

Acara berlangsung meriah, diwarnai ritual adat, doa bersama, dan hiburan tradisional yang kian merekatkan tali silaturahmi antarwarga. Panen padi, jagung, dan kacang tanah tahun ini menunjukkan hasil yang memuaskan, menjadi buah manis dari kerja keras para petani di tengah berbagai tantangan.

Dengan semangat yang terus menyala dan dukungan dari berbagai pihak, warga Desa Borik menatap masa depan pertanian lokal dengan keyakinan penuh. Babinsa dan masyarakat Borik melangkah bersama, menanam harapan, dan memanen keberkahan demi masa depan yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *