
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Gentra News NTB – Sumbawa, Babinsa Desa Sekokat, Sertu Furkan, anggota Koramil 1607-02/Empang, mendampingi Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa bidang Perlindungan Tanaman dalam pelaksanaan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) untuk tanaman tembakau di lahan pertanian Desa Sekokat, Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa. Kamis (22/08/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak terkait, seperti Kepala Bidang Perlindungan Tanaman, Bapak Haerudin, beserta stafnya, Kepala Desa Sekokat, Babinsa Desa Sekokat, Kepala BPP Kecamatan Labangka beserta staf dan penyuluh, serta Peserta sekolah lapang yang berjumlah sekitar 20 orang.
Dalam kegiatan ini, dilakukan pengamatan terhadap tanaman tembakau, khususnya mengenai gangguan hama dan musuh alami yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pengamatan tersebut dilakukan oleh dua kelompok agroekosistem dari Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Tembakau.
Selain itu, Dinas Pertanian melalui bidang Perlindungan Tanaman memberikan sosialisasi dan pemaparan terkait langkah-langkah pengendalian hama. Mereka menekankan pentingnya meminimalkan penggunaan pestisida, menjadikannya sebagai langkah terakhir dalam pengendalian hama.
Terkait dengan tanaman tembakau, tahun 2024 diproyeksikan banyak lahan yang akan ditanami oleh petani. Pihak Dinas Pertanian menyikapi hal ini dengan memberikan dukungan melalui kegiatan seperti Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Tembakau. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hasil panen tembakau yang lebih optimal dan menjadikan tembakau sebagai komoditas unggulan yang dapat dikembangkan di wilayah Labangka.
Kehadiran Sertu Furkan dalam kegiatan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) tanaman tembakau ini merupakan bentuk dukungan Babinsa terhadap upaya peningkatan produktivitas pertanian di wilayahnya. Babinsa berperan dalam menjembatani komunikasi antara petani dan instansi terkait, memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal.
Dengan kehadirannya, Babinsa juga berperan aktif dalam memberikan saran serta mengkoordinasikan kegiatan pertanian, sehingga tercipta sinergi yang kuat antara petani, pemerintah desa, dan dinas pertanian. (Pendim 1607/Sumbawa).