Gentra News Bali – Klungkung, Bertempat di kantor desa Selisihan, Babinsa Serma Kadek Agus Saputra bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Wayan Eka Swastika melaksanakan atensi dan pengamanan upacara Bhuta Yadnya ( mecaru ), Jumat ( 28/07/23 ).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perbekel dan staf serta perangkat desa yang dipuput oleh Jero Mangku Dalem I Ketut Latra.
Pada kesempatan tersebut, Jero Mangku Dalem I Ketut Latra yang didampingi Perbekel Selisihan I Nengah Sucitra mengatakan bahwa pecaruan ini merupakan upacara Bhuta Yadnya, sebagai salah satu bagian dari Panca Yadnya yang bertujuan untuk keharmonisan Bhuana Agung ( alam semesta) dan Bhuana Alit ( mahluk hidup) agar menjadi lebih baik, indah, maupun lestari.
Hari ini tepat pada rahina Sukra, Kajeng Kliwon, Wuku Sungsang, Sasih Karo ( hitungan dalam kalender Bali) yang juga merupakan Sugihan Bali, sebagai rangkaian menyambut Hari Raya Galungan, “terangnya.
Sementara itu, Serma Kadek Agus Saputra menerangkan bahwa pihaknya hadir untuk memonitoring kegiatan pecaruan ini sebagai salah satu kewajibannya selaku Babinsa untuk hadir dalam kegiatan warga binaan.
Keberadaannya juga merupakan upaya pihaknya untuk menjaga dan mempererat silahturahmi dan komunikasi, khususnya antara Babinsa dan pemerintah desa, “lanjutnya.
Upacara Bhuta Yadnya ( mecaru ) ini memiliki makna untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam lingkungan beserta isinya yang pada hakikatnya adalah merawat lima unsur alam yaitu tanah, air, udara, api dan ruang, “jelasnya.
Semoga melalui upacara pecaruan ini akan menciptakan suasana tenang dan damai serta berdampak positif bagi wilayah desa Selisihan, “tegasnya.
Pendim 1610/Klungkung