Gentra News Bali – Semarak menyambut generasi muda penerus budaya Hindu di Desa Adat Celukanbawang, Babinsa Pelda Nyoman Sarka dan Bhabinkamtibmas Aipda I.Gusti Made Suarjana turut hadir dalam Pembukaan Pasraman Anak dan Remaja tahun 2024. Acara yang dihelat di Wantilan Pura Desa ini menandai dimulainya program penting dalam menanamkan nilai-nilai agama dan budaya kepada generasi muda.
Pasraman yang diprakarsai oleh Desa Adat Celukanbawang ini diikuti oleh 53 peserta penuh semangat. Kelian Desa Adat Celukanbawang, Jro Mangku Made Darmika, dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya agar pasraman ini dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, memahami ajaran agama Hindu, dan mampu menjaga kelestarian budaya Bali.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya Bali, seperti tari, kidung, dan gamelan. Para peserta pasraman juga akan mendapatkan berbagai pelatihan, seperti menulis aksara Bali (Nyastra Bali), menari, menabuh gamelan, dan membuat sarana upacara Yadnya.
Dukungan penuh dari berbagai pihak terlihat jelas dalam acara ini. Perbekel Celukanbawang, Kelian Desa Adat Celukanbawang, para pemangku pura, prajuru adat, dan tokoh masyarakat turut hadir untuk menyemangati para peserta pasraman.
“Kami berharap pasraman ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mempelajari dan mendalami agama dan budaya Hindu. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, mereka diharapkan dapat menjadi penerus tradisi dan budaya Bali yang luhur,” ujar Babinsa Pelda Nyoman Sarka.
Pembukaan Pasraman Desa Adat Celukanbawang ini merupakan langkah positif dalam upaya pelestarian budaya Bali. Dengan menanamkan nilai-nilai agama dan budaya sejak dini kepada generasi muda, diharapkan budaya Bali akan terus lestari dan berkembang di masa depan.
Rossa