Babinsa Serda Roni Riberu Dampingi Musdes Rote Ndao, Usulkan Program Gizi dan Infrastruktur

Rote Ndao, 16 September 2025 – Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru, Serda Roni Riberu, menghadiri undangan Rapat Musyawarah Desa (Musdes) Tahun Anggaran 2026 yang digelar di Kantor Desa Fatelilo, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Selasa (16/9/2025) pukul 09.00 WITA.

Musdes ini membahas dua agenda penting, yakni Rembuk Stunting Tahun 2026 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2026.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pantai Baru, Danramil 1627-02/Pantai Baru yang diwakili Babinsa, Kapolsek Pantai Baru yang diwakili Bhabinkamtibmas, perwakilan P3MD Kabupaten Rote Ndao, PDTI, PLD Kecamatan Pantai Baru, Ketua dan anggota BPD, Ketua TP-PKK, KPM dan Bidan Desa, Kader Posyandu, tokoh masyarakat, kepala sekolah, hingga kepala dusun.

Usulan Rembuk Stunting

Dalam sesi rembuk stunting, para kader dan masyarakat menyampaikan sejumlah usulan, di antaranya:

  1. Pemberian susu untuk balita.

  2. Peningkatan gizi bagi balita dan ibu hamil.

  3. Penyediaan timbangan digital.

  4. Pembuatan jamban bagi masyarakat yang belum memiliki.

  5. Rehabilitasi Posyandu.

  6. Pengadaan kursi, meja, dan ATK untuk Posyandu.

Perencanaan Pembangunan Desa

Sementara itu, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menghasilkan kesepakatan yang mengacu pada hasil musyawarah dusun sebelumnya, antara lain:

  • Penambahan fiber 50 unit.

  • Pengadaan mesin dan perpipaan di Dusun Susioen dan Dusun Lelilo.

  • Laptop 1 unit dan In Focus 1 unit.

  • Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 5 unit.

  • Mesin pompa air 20 unit.

  • Kultivator Honda.

  • Pipa PVC 2 dim.

  • Program PKT.

  • Paronisasi 50 ekor.

  • Pembangunan rumah baliho.

  • Kader KIT.

Kegiatan rapat berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan lancar dengan partisipasi aktif dari seluruh peserta.

Musyawarah Desa ini menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan dan upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting yang masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *