Gentra News NTT-SIKKA. Di sela kegaiatan fisik dan non fisik di lokasi TMMD Babinsa Serka Made tergabung dalam Satgas TMMD ke 121 Kodim 1603/Sikka ikut membantu siapkan Mama Desa dalam menyajikan makan siang bagi para anggota Satgas TMMD.

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Pasi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Amran Tiwa selaku Koordinator TMMD mengatakan, Selama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), anggota Satgas terutama Serka Made sering membantu menyajikan makan siang bersama Mama Desa.
“Selain mengerjakan kegiatan fisik, anggota Satgas juga melakukan komunikasi sosial (komsos) bersama warga, salah satunya sepeti hal tersebut menyiapkan makan siang bagi rekan-rekannya,” tutur Pasiter, Jumat (16/08/24).
Ia menjelaskan, menu masak bagi para anggota Satgas TMMD tetap mengutamakan nutrisi dan gizi yang cukup bagi para anggota Satgas.
“Tiap harinya varian masaknya tetap mengutamakan makanan yang bergizi, sehingga para anggota tidak bosan dengan menu makanan yang disajikan,” ungkapnya.
Perwira berpangkat tiga balok kuning ini menambahkan, Desa Riit mayoritas 95% berprofesi sebagai Petani, “Masalah lauk sayur kita tidak kekurangan, karena warga ada yang sering antar ke dapur mama desa untuk makan pagi, siang maupun malam.
(PENDIM 1603/SIKKA)