Ende, Ndona Timur — Dalam rangka menjalankan tugas teritorial dan pembinaan wilayah, Babinsa Ndona Timur dari Koramil 1602-01/Ende, Serka Petrus Gobhe, menghadiri kegiatan Monitoring, Komunikasi Sosial (Komsos), dan Pengamanan Wilayah (Pamwil) yang dilaksanakan di Dusun Leledala, Desa Sokoria, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, 25 Agustus 2025.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WITA ini merupakan fasilitasi pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Ende dan pemilik lahan, dalam rangka pembahasan rencana pengembangan Unit 3 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) oleh PT. SGI.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain:
Asisten II Kabupaten Ende, Bpk. Martinus Satban,
Kabag Ekonomi Kabupaten Ende, Bpk. Abdulah,
Camat Ndona Timur, Bpk. Nick Tiba,
Babinsa Ndona Timur, Serka Petrus Gobhe,
Bhabinkamtibmas, Aipda Irfat,
Kepala Desa Sokoria, Bpk. Petrus Rae,
Tokoh adat (Mosalaki) dan perwakilan pemilik lahan.
Dalam diskusi tersebut, pihak pemilik lahan melalui Mosalaki menyampaikan belum dapat menyetujui harga pembebasan lahan yang diajukan oleh perusahaan. Pemilik lahan menginginkan harga Rp 150.000 per meter persegi, sedangkan PT SGI yang difasilitasi oleh pemerintah hanya menyanggupi Rp 70.000 per meter persegi. Hingga saat ini, belum tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak dan proses mediasi masih akan berlanjut.
Babinsa dalam kegiatan ini tetap menjalankan peran sebagai mitra masyarakat, senantiasa hadir di tengah warga binaannya untuk menjalin komunikasi sosial, memberikan himbauan kamtibmas, serta siap menerima dan menindaklanjuti setiap informasi menonjol yang terjadi di wilayah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok satuan komando kewilayahan (Satkowil) dalam rangka menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” ungkap Serka Petrus Gobhe di sela-sela kegiatan.
(Penulis Tim pendim 1602/Ende)

