NTT-SIKKA. Babinsa Desa Watukobu Serma La Ngkawea Koramil 1603-04/Kewapante, Mengikuti kegiatan Pemicuan DBD, yang bertempat di Dusun Wolon Li’at, Desa Watukobu, Kec. Kewapante, Kab. Sikka, 04/04/2023.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi yang kejadiannya masih tetap tinggi. Pencegahan yang tepat harus lebih ditingkatkan untuk menurunkan angka kejadian DBD.
Mencegah menyebarnya DBD sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Intinya jangan biarkan nyamuk-nyamuk penyebar virus mematikan ini bebas bersarang di rumah ataupun di lingkungan warga. Gerakan 3 M dipercaya dapat mencegah penyebaran DBD. M pertama yakni menguras tempat penampungan air dengan rutin sehingga tak ada jentik nyamuk. Selain itu jangan lupa membersihkan pula tempat-tempat yang digenangi air.
Menutup tempat penampungan air untuk menghindari nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Ketiga adalah mengubur barang-barang bekas. Ini diperlukan buat memberantas sarang nyamuk yang menjadi perantara penularan demam berdarah. Tutur Babinsa.
Satu lagi yang tak kalah penting adalah pengenalan mengenai gejala penyakit tersebut. Ini untuk membantu penangananan medis lebih awal.
Disarankan kepada masyakrakat binaan untuk mengupayakan pemicuan DBD sebagai salah satu alternatif, promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam pencegahan demam berdarah di masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh, PJ Kades Watukobu dan staf, Kapus Kwpt dan staf, Para Kadus, Rt/Rw Desa Watukobu, Nakes, Kader Posyandu, Tomas, Toda Desa Watukobu, dan Mahasiswa/i dr STIK GIA Makassar.
(PENDIM 1603/SIKKA).