Rote Ndao – Upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Kabupaten Rote Ndao terus dilakukan secara serius melalui koordinasi lintas sektor. Pada Kamis (11/9/2025), Babinsa Koramil 01 Ba’a, Sertu David Bullen, hadir mewakili PLH Danramil 01 Ba’a dalam kegiatan rapat stunting yang digelar di Aula Kantor Camat Lobalain.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 12.22 WITA ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, antara lain Kepala Puskesmas Lobalain, Camat Lobalain, perwakilan Kapolsek Lobalain, para kader kecamatan, serta lurah dan kepala desa se-Kecamatan Lobalain. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menandakan bahwa penanganan stunting merupakan isu penting yang memerlukan perhatian bersama.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai strategi penanganan stunting yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, tenaga kesehatan, serta masyarakat. Kepala Puskesmas Lobalain menyampaikan data terbaru terkait jumlah kasus stunting di wilayah tersebut, sekaligus memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan, seperti pendampingan gizi, pemeriksaan kesehatan balita, serta pemberdayaan kader posyandu.
Camat Lobalain dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan program penanganan stunting tidak hanya bergantung pada tenaga medis, tetapi juga pada peran serta pemerintah desa, para kader, dan dukungan dari TNI-Polri. “Masalah stunting adalah tanggung jawab bersama. Kita semua harus bekerja sama agar anak-anak kita dapat tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa dalam rapat ini menunjukkan komitmen TNI AD, khususnya Kodim 1627/Rote Ndao, untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sertu David Bullen menegaskan bahwa Babinsa siap bersinergi dengan semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. “Kami dari TNI siap membantu, baik dalam bentuk pendampingan maupun edukasi kepada masyarakat, agar kesadaran tentang gizi dan kesehatan semakin meningkat,” ungkapnya.
Selain membahas strategi penanganan, rapat juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam memberikan asupan makanan bergizi kepada anak-anak. Para lurah dan kepala desa didorong untuk lebih aktif mengedukasi warganya melalui kegiatan desa, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan program pemerintah yang mendukung pemenuhan gizi.
Rapat berjalan dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan. Setiap pihak yang hadir memiliki komitmen yang sama, yaitu menurunkan angka stunting di Kecamatan Lobalain. Dengan adanya koordinasi yang kuat, diharapkan target penurunan prevalensi stunting di Rote Ndao dapat tercapai sesuai arahan pemerintah pusat.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Melalui partisipasi aktif Babinsa, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya fokus pada bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga hadir dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan berkualitas.

