Ende – Babinsa 1602-01/Ende, Sertu M. Toda Bili, kembali melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan Monitoring Keamanan di wilayah binaannya, Desa Manulondo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, pada Senin (04/08/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA hingga selesai ini juga dilaksanakan dengan tujuan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta menjaga situasi keamanan di wilayah setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi keamanan di wilayah binaan, yang bertujuan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Selain itu, Babinsa juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian dan ketertiban di lingkungan mereka.
Sebagai bagian dari kegiatan Komsos, Sertu M. Toda Bili juga menyampaikan pesan kepada petenun lokal di desa tersebut, mengingat tenun ikat sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Ia mengimbau agar generasi muda di Desa Manulondo turut serta menjaga dan melestarikan budaya tenun ikat yang telah menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat setempat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan TNI dengan masyarakat serta memberikan rasa aman. Selain itu, kami juga mendorong masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya tenun ikat, serta memastikan agar lingkungan tetap aman dan kondusif,” ujar Sertu M. Toda Bili.
Kegiatan Monitoring dan Komsos ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, di mana masyarakat setempat tampak sangat antusias dan mendukung kehadiran Babinsa di tengah-tengah mereka. Kehadiran TNI, khususnya Babinsa, semakin menumbuhkan rasa simpatik masyarakat terhadap peran TNI yang selalu hadir sebagai pengayom dan pelindung warga.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) sebagai garda terdepan TNI Angkatan Darat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya. Masyarakat setempat menyambut positif kehadiran Babinsa dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tingkat desa.
Penulis Tim pendim 1602/ende