Gentra News Bali – Minggu siang, sekitar pukul 12.00 WIB, sebuah kebakaran melanda Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Terpadu (TPST) di Desa Sanggalangit. Berkat kesigapan Babinsa dan warga setempat, api berhasil dipadamkan sebelum membesar.
Kebakaran diduga berawal dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saksi mata, Made Sumenada, yang tinggal di belakang TPST, mendengar ledakan tersebut dan kemudian melihat api sudah menyala di tempat tersebut.
Sumenada kemudian menghubungi Perbekel dan Babinsa Desa Sanggalangit. Perbekel dan Babinsa bersama warga setempat langsung menuju lokasi dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Petugas pemadam kebakaran dari Seririt kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WITA dan membantu memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WITA dalam keadaan aman.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil berupa sampah plastik yang sudah siap kirim dan bangunan tempat pilah sampah, dengan total kerugian diperkirakan mencapai 10 juta rupiah.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas pemadam kebakaran dan warga setempat bahu membahu memadamkan api dengan cepat dan efektif.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di tempat-tempat yang rawan seperti TPST.
Keberanian dan kesigapan Babinsa dan warga setempat dalam memadamkan api patut diapresiasi. Tindakan mereka telah membantu mencegah kebakaran menjadi lebih besar dan menyelamatkan lingkungan sekitar dari kerusakan yang lebih parah.
Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengetahui cara memadamkan api dengan benar.
Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran.
Rossa