Babinsa Tak Cuma Pantau, Ikut Tanam Padi Bareng Petani Sambi Rampas

MANGGARAI TIMUR – Di tengah hamparan tanah basah Desa Nanga Mbaling, deru semangat gotong royong memecah keheningan pagi pada Selasa (23/12/2025). Serka Oracio da Costa, Babinsa Koramil 1612-04/Elar, menunjukkan bahwa seragam loreng bukan penghalang untuk bersatu dengan alam dan rakyat. Tanpa ragu, ia menyingsingkan lengan baju dan melangkah ke dalam lumpur sawah, bergabung dengan barisan petani yang tengah berjuang menanam harapan di musim tanam kali ini. Aksi nyata ini bukan sekadar rutinitas pendampingan, melainkan simbol kuat kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjaga kedaulatan pangan dari garis terdepan.

Kehadiran Serka Oracio di tengah sawah memberikan dampak instan bagi ritme kerja para petani. Dengan bantuan tenaga dari sang Babinsa, proses penanaman padi yang biasanya memakan waktu lama menjadi jauh lebih cepat dan terorganisir. Namun, lebih dari sekadar bantuan fisik, kehadiran sosok prajurit teritorial ini menjadi suntikan moral yang luar biasa. Di sela-sela aktivitas menancapkan bibit padi, dialog hangat dan canda tawa mengalir, menghapus lelah dan menciptakan ikatan emosional yang mendalam antara aparat kewilayahan dengan masyarakat desa binaannya.

Inovasi dalam pembinaan teritorial kali ini ditekankan pada motivasi berkelanjutan. Serka Oracio tidak hanya membantu menanam, tetapi juga mengedukasi dan memberikan dorongan agar para petani tetap konsisten dalam mengolah lahan secara optimal. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas padi di wilayah Sambi Rampas, menjadikannya lumbung pangan yang tangguh bagi Kabupaten Manggarai Timur di masa depan. Dalam momen istirahat sejenak di pematang sawah, Serka Oracio da Costa menegaskan komitmennya untuk terus mengawal keringat para petani hingga masa panen tiba. Ia memandang bahwa kesejahteraan petani adalah fondasi stabilitas wilayah.

“Bagi kami, ketahanan pangan adalah pertahanan negara yang paling dasar. Saya ingin para petani di Nanga Mbaling merasa memiliki ‘saudara’ berseragam yang selalu siap sedia menyingsingkan lengan baju bersama mereka di sawah. Kami hadir untuk memastikan mereka tidak berjuang sendirian. Dengan kerja keras dan kebersamaan ini, saya optimis hasil panen nanti akan melimpah, membawa keberkahan dan kemandirian pangan bagi masyarakat kita,” tegas Serka Oracio dengan penuh keyakinan.

Melalui aksi nyata ini, Koramil 1612-04/Elar kembali membuktikan bahwa TNI tidak pernah jauh dari denyut nadi kehidupan rakyat. Harapan besar kini tertanam bersama bibit-bibit padi di Desa Nanga Mbaling harapan akan masa depan yang lebih sejahtera, di mana silaturahmi yang kuat menjadi pupuk utama bagi kemajuan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *