Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU, Menanggapi maraknya kasus pencurian yang terjadi di Desa Tialai, Pemerintah Desa Tialai menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT, Kamis (30/1/2025).
Rapat koordinasi Kamtibmas tersebut dipimpin oleh Kepala Desa Tialai dan dihadiri Babinsa Serda Beny Sandli, Babinkamtibmas Tialai, Sekdes Tialai beserta perangkat Desa, para ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat.
Beberapa poin penting yang disepakati dalam rapat koordinasi ini antara lain mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di setiap dusun, tamu wajib lapor kepada RT 1×24 jam dan penertiban jam keluar masuk pada malam hari.
Pada kesempatan itu, Babinsa Serda Beny Sandli mengatakan bahwa masalah keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama, sehingga diharapkan setiap warga masyarakat dapat berperan aktif untuk melaporkan apabila menemukan adanya gejala atau indikasi terhadap gangguan Kamtibmas tersebut.
“Saya berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta senantiasa setiap saat memberikan informasi-informasi tentang seluruh kejadian yang ada di wilayah masing-masing” ucap Babinsa Serda Beny.
Menurutnya salah point kesepakatan dalam rapat yakni mengaktifkan kembali Poskamling ini sangat penting untuk dilakukan, hal ini karena keberadaan Poskamling dapat mencegah adanya aksi kriminalitas maupun gangguan keamanan.
“Maraknya aksi kriminalitas seperti curanmor, maupun pencurian hewan ternak dan lain sebagainya itu bisa ditekan dengan adanya Poskamling ini, maka dari itu pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan” tandas Babinsa. PendimBelu