Gianyar – Pejeng, Kamis (17/7/2025) – Bertempat di Kantor Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, telah dilaksanakan kegiatan penyaluran Beras Bantuan Pangan (BULOG) untuk periode bulan Juni hingga Juli 2025. Penyaluran bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang tercatat secara resmi melalui data yang diverifikasi oleh pemerintah desa bersama instansi terkait.
Hadir dan turut serta dalam kegiatan ini adalah Babinsa Desa Pejeng Koramil 1616-03/Tampaksiring, Serka I Wayan Riasa, yang bersama dengan staf Desa Pejeng melakukan pemantauan dan pendampingan secara langsung. Kehadiran Babinsa bertujuan untuk memastikan seluruh proses distribusi berjalan aman, tertib, serta tepat sasaran.
Dalam keterangannya, Serka I Wayan Riasa menyampaikan bahwa peran TNI dalam kegiatan ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, terutama dalam upaya penanganan kerawanan pangan di tengah masyarakat. “Kami hadir untuk membantu menjaga ketertiban dan memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada warga yang berhak menerima. Ini merupakan bagian dari pengabdian TNI di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, pihak desa juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menerima bantuan agar menggunakan beras bantuan tersebut sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Penyaluran ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, aparat kewilayahan, serta masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu meringankan beban masyarakat.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh rasa syukur dari masyarakat penerima bantuan. Warga pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah melalui program bantuan pangan ini, yang dinilai sangat membantu di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam proses pemulihan pascapandemi dan fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Dengan adanya penyaluran beras bantuan pangan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta memperkuat jalinan koordinasi antara aparat desa, TNI, dan masyarakat dalam setiap kegiatan sosial yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.