Home / TNI AD

Kamis, 22 Desember 2022 - 12:19 WIB

Belajar Teknik Pembudidayaan Magot Babinsa Saribaye Laksanakan Komsos Ke Pembudidaya

Mengatasi Masalah Sampah, Babinsa Saribaye Belajar Teknik Pembudidayaan Magot

Lombok Barat, NTB Gentra.co.id  – Maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Seperti yang sudah di sebutkan bahwa maggot merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa.


Banyak warga yang menjadi pembudidaya Magot, untuk itu Bintara Pembina Desa (Babinsa) Saribaye Komando Resor Militer (Koramil) 1606-08/Narmada melakansanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan mengunjungi salah seorang warga binaannya yang melaksanakan budidaya di Dusun Sandongan Timur, Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga :  BABINSA BERSINERGI BERSAMA BHABINKAMTIBMAS PERKUAT KEAMANAN DESA ADAT, HADIRI RAPATKAN SIPANDU


Komsos dengan petrnak/pembudidaya Magot di lakukan Babinsa Saribaye Serda Ulman guna mengetahui jumlah produksi dan cara pembudidayaannya, yang merupakan salah satu solusi dalam mengatasi masalah sampah.
“kami mendengar dari beberapa warga, ada seorang pembudidaya Magot di wilayah binaan, untuk itu kami berkunjung dan membantu pembuatan pakan untuk Magot serta belajar cara membudidayakannya,” tutur Serda Ulman.
“adapun manfaat dari ulat Magot selain untuk mendaur ulang sampah menjadi pupuk tanaman dan pakan ikan, Magot juga memiliki nilai ekonomis yang lumayan untuk membantu perekonomian warga. Dengan harga jual pupuk Rp1.500/kg dan ulat magot Rp7.000/Kg dalam sehari pembudidaya bisa menjual hingga 10-15 Kg/hari,” terangnya.
Salikin pembudidaya Magot mengungkapkan, “siapa sangka budidaya maggot ternyata dapat membantu mengatasi permasalahan seputar sampah di wilayah kami. Maggot hidup dengan cara memakan limbah organik. Kemampuan maggot dalam menguraikan terbilang cepat, di karenakan maggot termasuk serangga yang cukup rakus dalam memakan makanannya sehingga cepat dalam menguraikan sampah organik,” jelasnya.
“Setelah menetas, maggot membutuhkan sampah organik sebagai makanan untuk bertahan hidup. Maggot bukanlah serangga jenis hama sehingga pengembangbiakannya untuk menguraikan limbah termasuk aktivitas yang ramah lingkungan.” sumber : Pendim

Share :

Baca Juga

TNI AD

Babinsa Koloborasi Dengan Pecalang Atensi Kegiatan Adat Agar Kondusifitas Wilayah Tetap Kondusif

TNI AD

Batituud Menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi di Kantor Camat Banjar.

TNI AD

Dukung Langkah Pemerintah Melalui Program RLH, Babinsa: Ini Memiliki Dampak Positif Ganda

TNI AD

Duduk Bersama Warga, Babinsa Maurole Ngobrol Sambil Sampaikan Kamtibmas

TNI AD

Kuatkan Nasionalisme, Dandim 1629/SBD Berikan Materi Wasbang ke Mahasiswa Unika Wetabula

TNI AD

Mesolah Di Dusun Jumpai Dikawal Babinsa

TNI AD

Hari ke Sepuluh Bantuan Pembangunan RTLH Swadaya Kodim 1629/SBD

TNI AD

Dandim 1611/Badung Hadiri Lomba Bapang Barong dan Makendang Tunggal

You cannot copy content of this page