NTB Gentra.co.id – Kota Bima – Pasca bentrok antar kelompok warga dua kelurahan yang terjadi Selasa dini hari kemarin, Personil Gabungan Kodim 1608/Bima dan Polres Bima Kota serta Satuan Pol PP Kota Bima, Selasa malam hingga Rabu masih berjaga dan memantau situasi di dua wilayah.Rabu(22/02/23).
Warga dua kelurahan yang bentrok tersebut adalah warga Kelurahan Penato’i dan Kelurahan Penaraga Kota Bima sehingga memaksa melibatkan Personil Gabungan TNI-Polri dan Pol PP dalam hal ini Kodim 1608/Bima dan Polres Bima Kota untuk berjaga jaga di perbatasan antara dua kelurahan.
Selain berjaga jaga Personil Gabungan TNI-Polri dan Pol PP yang di pimpin langsung oleh Danramil 1608-01/Rasanae Kapten Inf Seninot Sribakti juga melaksanakan Patroli Pengamanan(PAM) ke Lingkungan RT 04 dan RT 05 Kelurahan Penatoi,Kecamatan Mpunda,Kota Bima.
Personil gabungan menyisir sepanjang tepi sungai kelurahan Penato’i yang dijadikan tempat berkumpul anak anak muda yang biasa melakukan pelemparan batu ke seberang sungai Kelurahan Penaraga.
Saat melintas personil gabungan Patroli PAM sempat menjumpai warga RT 04 yang masih duduk duduk ngobrol sehingga di beri pemahaman oleh Danramil dan personil PAM agar pulang dan istirahat ke rumah masing-masing karena waktu sudah larut malam di khawatirkan ada kegiatan yang dapat memancing situasi sehingga menimbulkan keributan tawuran lagi.
Tidak hanya itu Danramil 01/Rasanae juga memberikan pemahaman kepada keluarga Muslimin alias iin yang diamankan oleh Polres Bima Kota karena keterlibatannya dalam bentrokan ini,agar mengikuti apa yg telah disampaikan oleh Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas bahwa Saudara muslimin atau Iin ini hanya di amankan dan apabila tidak terbukti bersalah akan di pulangkan.
Tujuan di adakannya Patroli Pengamanan ini adalah untuk mengontrol dan mengendalikan kegiatan anak anak muda Kelurahan Penato’i dan Kelurahan Penaraga khususnya pada malam hari agar tidak melakukan hal hal yang dapat memprovokasi satu sama lain.
Sumber Pendim