Berantas Saat Bersarang Diair, Pesan Babinsa Tohpati Saat Gelar PSN

BALI – Klungkung,- Nyamuk dewasa sebelum terbang akan terlebih dahulu hidup di air, bertelur kemudian menjadi jentik. Oleh karena itu, sebelum menjadi nyamuk yang bisa terbang, waktu yang paling tepat untuk memberantasnya adalah saat bersarang di air.

Demikian di sampaikan Babinsa desa Tohpati Kopda Puspantara saat memberikan edukasi dan himbauan kepada warga binaan di sela pelaksanaan

pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) di dusun Kangin, desa Tohpati, Jumat ( 26/05/23 ).

Hari ini, dengan menggandeng Puskesmas Banjarangkan 1 beserta perangkat desa, pihaknya melaksanakan pengecekan

jentik-jentik nyamuk di rumah warga yang sekaligus di sertai dengan pemberian bubuk abate sebagai upaya pencegahan DBD,”ucap Kopda Puspantara.

Pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) dan 3M plus ini harus terus di lakukan secara rutin, baik di perumahan maupun lingkungannya,”terangnya.

Di temui terpisah, Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han) menyampaikan bahwa pemberantasan sarang nyamuk merupakan salah satu upaya paling efektif sebagai tangkal dan cegah dini penyakit DBD.

Dengan bersinergi bersama instansi maupun pihak terkait, pihaknya akan terus menggelorakan kegiatan PSN ini melalui optimalisasi Babinsa di wilayah binaannya masing-masing,”jelasnya.

Kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk terus menggalakkan PSN dan menjadi Jumantik di rumah sendiri. Pasalnya, salah satu faktor penting dalam optimalisasi PSN dalam rangka pencegahan DBD ini adalah kesadaran tiap-tiap individu dalam menjaga kebersihan dan kesehatannya, “pungkas Dandim.

Pendim 1610/Klungkung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *