Rote Ndao – Dalam rangka membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Kopda Sutrisno Saptayadin, melaksanakan kegiatan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 09.55 WITA, bertempat di Koramil 1627-03/BTT, Dusun Tuambian, Desa Sakubatun, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
Penjualan beras murah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah bersama TNI dalam menekan laju inflasi daerah serta menjaga ketersediaan pasokan pangan pokok, khususnya beras, di tengah masyarakat. Dalam kesempatan itu, Kopda Sutrisno berhasil menjual sebanyak satu karung beras dengan harga Rp60.000 per kemasan. Meski jumlah yang terjual masih terbatas, kegiatan ini tetap mendapat perhatian masyarakat setempat yang menilai program ini sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
“Beras yang sudah dibeli diharapkan digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga. Hindari pola hidup boros agar tidak terjadi kekurangan stok pangan di kemudian hari,” pesan Kopda Sutrisno kepada warga saat penyerahan beras.
Ia juga menekankan bahwa program pangan murah seperti ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah pedesaan. Dengan adanya intervensi harga melalui SPHP, masyarakat bisa lebih mudah memperoleh beras dengan harga yang lebih stabil dibanding harga pasaran yang cenderung berfluktuasi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana Babinsa untuk terus menjalin kedekatan dengan warga binaan. Melalui komunikasi langsung dalam kegiatan sehari-hari, Babinsa dapat mendengar aspirasi masyarakat sekaligus memberikan edukasi terkait pengelolaan bahan pangan yang bijak.
Masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Mereka berharap agar program pangan murah dapat dilaksanakan secara rutin, sehingga kebutuhan pokok terutama beras bisa selalu terjangkau, terutama bagi keluarga dengan penghasilan terbatas.
Program SPHP yang didorong oleh pemerintah pusat hingga daerah memang dirancang untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus menjamin keterjangkauan harga bagi masyarakat. Kehadiran TNI dalam mendukung program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat.
Kegiatan penjualan beras SPHP melalui GPM di Koramil 1627-03/Batutua berjalan aman, tertib, dan lancar. Meski skala penjualan pada hari itu masih kecil, langkah ini dinilai sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. TNI, khususnya Babinsa, berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program pemerintah yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Babinsa tidak hanya hadir sebagai aparat teritorial yang mengawal keamanan, tetapi juga sebagai ujung tombak dalam mendukung kesejahteraan rakyat. Upaya kecil berupa penjualan beras murah di tingkat desa diyakini akan berdampak besar bagi ketahanan pangan sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.