Bersama Subak abian Wana Giri Banjar Dinas Sanglangki Desa Tambakan Babinsa turun langsung Dalam pembuatan pupuk Organik

Kubutambahan : Pada hari Kamis tanggal 31 Juli 2025, pukul 08.00 Wita, bertempat di Bale Subak Wana Sari Banjar Dinas Sanglangki, Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Babinsa Desa Tambakan Sertu Ketut Sudiarta, menghadiri “Pelatihan dan Pembuatan Pupuk Organik plus dari bahan Limbah Lokal” Bersama Universitas Udayana Fakultas Pertanian

Pelatihan dan pembuatan pupuk organik dengan limbah lokal mengajarkan teknik praktis pembuatan pupuk berkualitas melalui proses fermentasi dan komposting, mendukung pertanian ramah lingkungan dan pengelolaan limbah secara berkelanjutan.

Tujuan Pelatihan dan Pembuatan pupuk organik Ini disampaikan secara langsung oleh Dosen Universitas Udayana Dr. Ir Anak Agung Istri Kusumadewi, M, si. dan Prof. Dr. Ir I Wayan Supartha, ms.dari Universitas Udayana. ke Subak Abian Wana Sari Desa Tambakan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip dasar pembuatan pupuk organik, teknik fermentasi dan komposting yang efektif, serta pemanfaatan limbah organik seperti limbah ternak dan limbah rumah tangga. Jenis- jenis bahan organik yang dapat digunakan sebagai bahan baku, termasuk limbah ternak (ayam, kambing, sapi) dan limbah organik lokal lainnya. Dengan pelatihan ini, diharapkan mampu mengolah bahan organik lokal menjadi pupuk yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan hasil tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan tanah.

Dijelaskan juga oleh Dr. Ir Anak Agung Istri Kusumadewi, M, si. dari Universitas Udayana. Pengelolaan proses pengomposan, termasuk pengendalian suhu, kelembaban, pH, dan aerasi Penggunaan mikroorganisme pengurai (EM4 atau BeKa) dalam mempercepat proses penguraian Praktik pembuatan pupuk organik dari awal hingga siap pakai dan pengemasan Pengelolaan dan pengendalian kualitas pupuk organik
Pengembangan usaha pupuk organik berkelanjutan serta aspek hukum dan kebijakan terkait

Dengan pembuatan pupuk organik berkualitas tinggi dari limbah lokal dapat
Meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah dengan pupuk organik yang ramah lingkungan
Mengurangi ketergantungan pupuk kimia yang berisiko bagi kesehatan tanah dan lingkungan Mendukung pertanian berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat lokal Membuka peluang bisnis baru di sektor pengolahan pupuk organik
Memperluas jaringan dan kolaborasi dalam bidang pertanian dan lingkungan.

Selain metode pembuatan tradisional, ada juga pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) yang memanfaatkan limbah rumah tangga seperti air cucian beras dengan fermentasi, metode yang sederhana namun efektif untuk pertanian rumah tangga dan skala kecil. Kegiatan ini turut memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan berbasis potensi lokal.

Sertu Ketut Sudiarta selaku Babinsa Desa Tambakan Koramil 1609-02/ Kubutambahan
menyampaikan dan mengimbau Juga ke masyarakat Desa Tambakan Kusus ya Subak Abian wana giri dengan adanya Pengenalan pupuk organik dan manfaatnya bagi tanaman dan lingkungan dengan secara langsung memperkuat ketahanan pangan di Desa

Dengan mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik ini, khususnya petani dan pelaku usaha di Desa Tambakan dan sekitarnya dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dengan cara yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik dan peningkatan ekonomi di Desa Tambakan.

Harapan kami selaku Babinsa Desa tambakan agar pembuatan pupuk organik ini bener bener di jalankan tidak terputus dan diterapkan di masing subak yang ada di Desa memanfaatkan limbah yg ada di sekitaran rumah agar mendapatkan hasil pertanian yang maksimal.

Dengan Antusias yang begitu besar Masyarakat Dusun Sanglangki Desa tambakan Kusus ya subak abian wana giri Sangat bersyukur dan Berterimakasi dengan adanya pelatihan dan pembuatan pupuk organik agar petani bisa lebih meningkat hasil panen dan meguragi penggunaan pupuk kimia agar masyarakat Desa tambakan bisa memanfaatkan limbah organik disekitaran lingkungan rumah agar bisa di olah menjadi pupuk organik, ini di sampaikan secara langsung oleh kelian subak abian wana giri “Ketut Sudarma Yasa”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *