BKSDA, Kodim 1607/Sumbawa serta Instansi Terkait Gelar Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Kawasan di Taman Nasional Moyo Satonda

Gentra News NTB – Sumbawa Besar – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kodim 1607/Sumbawa beserta instansi terkait Gelar Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Kawasan di Taman Nasional Moyo Satonda bertempat di Hotel Transit, Jln. Garuda Kel. Lempeh Kab. Sumbawa, Selasa(19/9/2023).

Hadir dalam kegiatan, Kasi Wil. III BPPHLH Jabal Nusra Bapak Suparman, S.P., Asisten II Pemda Kab. Sumbawa Lalu Suharmaji, S.T., Kejari Sumbawa Dr. Adung Sutranggono, S.H., M.Hum., Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Dahlan, S.Sos., Kabagops Polres Sumbawa AKP Mulyadi, S.H., Camat Labuhan Badas Awaluddin Safari, S.H., Ditpolairud Daerah NTB Amin M. Saleh, Danpos TNI-AL Badas Lettu laut (PM) Abdulrahman, Kasat Pol PP Kab. Sumbawa Abdul Haris, S.Sos., Danramil 1607-12/Moyo Hilir Kapten Inf Triono Budi Waksito, Kepala Seksi BPSDKP Bapak L. Eka Armusadi, Staf WCS-IP Bapak Tegar Rapadi, Kabid Bapedda Kab. Sumbawa Bapak Aminuddin, Kepala Desa Sebotok Bapak Subawahi, Kadis BPMLH Kab. Sumbawa Bapak Syarifiddin Nur, Kepala BKSDA Propinsi NTB Bapak Budi Kurniawan, S.P., Kadis PHKFDAE DLHK Prov NTB Bapak Mursal, S.T., S.P., M.Si.

Kegiatan Koordinasi ini diadakan untuk membahas tentang Taman Nasional Moyo Satonda yang akan menjadi kawasan definisi bagian wisata di Sumbawa namun ada berbagai hal yang dihadapi serta dampak yang akan timbul, Untuk itu lewat Rapat koordinasi ini di harapkan kerjasama dari semua steckolder yang hadir serta dapat memberi saran masukkan atau ide ide untuk antisipasi kedepan.

Dalam kesempatan lain Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Dahlan, S.Sos. menyampaikan “Kami akan selalu mendukung program pemerintahan, sesuai tugas pokok, perlu musyawarahkan bersama instansi-instansi terkait serta dengan masyarakat setempat, sehingga tidak adanya miskomunikasi yang dapat menimbulkan masalah kedepannya”. Ucap Kasdim

“Saya merasa bangga dengan adanya Kawasan Taman Nasional Moyo Satonda, karena hal ini dapat menjadi aset serta menjadi ikon penting untuk perkembangan Kabupaten Sumbawa, semoga dalam prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada hambatan”. Tutupnya.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *