Kota Bima, _ Sabtu, 30 Agustus 2025, di Lapangan Serasuba Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, berlangsung kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak se-Indonesia dalam rangka memperingati HUT RI ke-80. Acara ini diselenggarakan oleh Bulog Kota Bima dengan dihadiri masyarakat sekitar dan melibatkan berbagai institusi pemerintah setempat.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti laporan dari Ketua Panitia, Kadis Ketahanan Pangan Kota Bima, Gufran. Sambutan mewakili Walikota Bima disampaikan Asisten III, Drs. H. Muhammad Saleh yang menegaskan pentingnya program ini untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Dalam rangkaian acara tersebut, beras kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp57.000 dan gula pasir 1 kg seharga Rp17.500. Penyaluran pangan murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi fluktuasi harga yang dapat memengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Secara simbolis, beras dan gula diserahkan kepada perwakilan masyarakat Kelurahan Paruga oleh Asisten III Kota Bima.
Selain di Rasanae Barat, Gerakan Pangan Murah juga digelar di beberapa kecamatan lain di Kota Bima dengan dukungan Babinsa Koramil 1608-01/Rasana’e. Di antaranya, Kecamatan Raba, Asakota, dan Mpunda, dengan jumlah penjualan beras serta gula yang bervariasi namun selalu berjalan aman dan tertib. Babinsa turut membantu pendampingan dan pengamanan jalannya kegiatan.
Dandim 1608/Bima, Letnan Kolonel Infanteri Andi Lulianto memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengatakan, “Gerakan Pangan Murah merupakan langkah strategis dalam menjamin kestabilan pangan bagi masyarakat. Kami dari Kodim 1608/Bima siap membantu pengamanan agar seluruh program berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi warga.”
Jumlah beras yang terjual dalam berbagai titik pengerahan mencapai ratusan karung, sementara gula yang terjual puluhan kilogram. Kegiatan berakhir dalam keadaan yang aman dan tertib, menunjukkan keberhasilan sinergi antara pemerintah, Bulog, aparat keamanan, dan masyarakat.
Dengan terlaksana Gerakan Pangan Murah secara serentak ini, diharapkan mampu meringankan beban masyarakat menghadapi kondisi ekonomi sulit sekaligus memperkokoh semangat kebersamaan dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.