Gentra News Bali-Bupati Kabupaten Badung Giri Prasta mengusung konsep gotong-royong lewat program Badung Angelus Buana untuk meringankan beban masyarakat di Bali kendati berada di luar wilayah administrasi Kabupaten Badung.
Jika lazimnya dana hibah diserahkan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah daerah maka Gebyar bantuan hibah anggaran dari Kabupaten Badung ini digelontorkan ke Kabupaten lain di Provinsi Bali.
Pemerintah Kota Denpasar kali ini digelontor Hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) termasuk Aset/Hibah Barang Milik Daerah (BMD) dari Kabupaten Badung.
Bantuan hibah, BKK dan BMD diserahkan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang diterima Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan perwakilan kelompok masyarakat penerima hibah di Jaba Pura Agung Jagatnata, Denpasar, Rabu (25/10/2023).
Pada kesempatan tersebut Badung juga menerima aset dari Pemkot Denpasar berupa tanah untuk Bangunan Instalasi Air Bersih yang berlokasi di Peguyangan Kaja.
Turut hadir Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, para pejabat terkait di lingkungan Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung serta Kelompok Masyarakat penerima hibah.
Giri Prasta menekankan bahwa penyerahan hibah dan BKK yang bersumber dari penyisihan PHR ini merupakan bentuk komitmen dari program Badung Angelus Buana, Badung Berbagi dari Badung Untuk Bali.
“Ini kami lakukan dalam rangka HUT Ke-14 Mangupura sebagai Ibukota Badung yang puncaknya jatuh pada 16 November nanti selain untuk membantu pembangunan fisik untuk mensejahterakan masyarakat,” paparnya.
Ia berharap bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat maupun pemerintah kota, sehingga Pemkab Badung bersama Kota Denpasar dapat menjalin sinergitas dengan baik.
“Kita harus melaksanakan konsep gotong-royong. Hal-hal yang menjadi sebuah kebutuhan masyarakat yang bisa kita realisasikan melalui hibah maupun BKK itu sangat bagus sekali untuk meringankan beban masyarakat,” jelasnya.
Bupati Badung juga mengharapkan agar penerima bantuan dapat melaksanakan prosedur yang telah ditentukan dengan adanya sistem informasi pemerintah daerah secara online.
Dalam kesempatan ini, Giri Prasta menyinggung persoalan penanganan sampah khususnya di TPA Suwung yang memang membutuhkan sebuah komitmen bersama.
Pihaknya menyatakan siap dan berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah di TPA Suwung seperti penanganan sampah di negara Jepang yang tuntas di tempat.
“Kami contohkan, pengolahan sampah di Jepang berada di pusat kota. Sampah yang masuk di alat pengolahan, keluar sudah jadi abu dan bisa dijadikan paving. Kami berkomitmen, berapapun dana yang dibutuhkan di tahun 2024 kami siap, demi menyelesaikan sampah berbasis sumber,” tegasnya.
Wali Kota Denpasar, Jaya Negara menyampaikan terima kasihnya atas bantuan hibah, BKK dan aset kepada masyarakat dan pemerintah kota Denpasar.
Ia mengatakan bahwa untuk membangun kota Denpasar dalam mewujudkan visi menjadikan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju, makmur, aman, jujur dan unggul, itu digerakkan oleh Weda Wakya “Basudewa Kutumbakam”, yakni dengan spirit menyama braya dan gotong-royong.
“Untuk itu dalam pembangunan, tidak bisa pemerintah sendiri dan dibutuhkan dukungan semua pihak,” tuturnya.
Menurutnya, bantuan dari Kabupaten Badung lewat program Badung Angelus Buana ini akan meringankan beban pemerintah dalam urusan bansos dan dana tersebut dapat diarahkan untuk urusan lainnya.
Pihaknya juga menyambut positif ajakan Bupati Badung berkenaan penanganan sampah secara profesional.
“Ide ini sudah dari dulu digaungkan, namun masalahnya ada di keterbatasan anggaran. Kami sangat berterima kasih, karena kehadiran dan dukungan Bupati Badung untuk memberikan solusi sehingga permasalahan ini dapat ditangani dengan baik,” Katanya antusias.
Adapun jumlah hibah yang diserahkan Kabupaten Badung yaitu sebanyak 41 penerima dengan total nilai Rp18.834.659.316.
Hibah terbagi untuk Kecamatan Denpasar Utara 23 penerima, senilai Rp7.515.275.000, Kecamatan Denpasar Barat 14 penerima senilai Rp5.452.695.733, Kecamatan Denpasar Timur 3 penerima senilai Rp2.533.050.000 dan Kecamatan Denpasar Selatan, 1 penerima senilai Rp3.333.638.583.
Untuk BKK yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Denpasar yaitu berupa 1 unit Excavator senilai Rp1,8 M, 1 unit Wheel Loader senilai Rp1,35 M, dengan total BKK Rp3,15 M.
Bentuk aset yang diserahkan berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Lumintang dan beberapa tanah yang berlokasi di Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Mulawarman.
Kabupaten Badung juga menerima aset dari Kota Denpasar yaitu tanah untuk bangunan instalasi air bersih/air baku yang berlokasi di Desa Peguyangan Kaja. Aset bantuan dari program Badung Angelus Buana ini akan dimanfaatkan untuk gedung sarana prasarana Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.
rossa