Tabanan – Suasana penuh nuansa seni dan budaya mewarnai Kabupaten Tabanan saat Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyambut kedatangan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., bersama rombongan dalam kunjungan budaya, Jumat (5/9).
Rangkaian kegiatan dimulai dari Jero Tengah, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, dilanjutkan ke Puri Gede Tabanan, dan berakhir di Gedung Kesenian I Ketut Marya yang menjadi pusat temu wicara dan pameran seni rupa bertajuk “Aneka Warna Gaya di Kota Singasana”. Beragam pertunjukan seni seperti gamelan lintas usia, tari kebesaran Jayaning Singasana AUM, tari Kebyar Duduk karya maestro I Ketut Maria, hingga pembacaan puisi oleh seniman lokal, menyemarakkan penyambutan tamu kehormatan.
Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon mengungkapkan kekagumannya atas kekayaan seni budaya Tabanan sekaligus menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai aset bangsa. “Indonesia adalah adidaya di bidang kebudayaan. Budaya bukan beban masa lalu, melainkan masa depan, bahkan bisa menjadi kekuatan ekonomi dan industri,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi Bupati Tabanan atas komitmen membina generasi muda dalam upaya regenerasi seni budaya.
Bupati Sanjaya menyambut hangat kehadiran Menteri Kebudayaan, sekaligus menegaskan bahwa Tabanan tidak hanya dikenal sebagai lumbung pangan Bali, namun juga sebagai daerah kaya akan tradisi, seni, dan nilai luhur. Melalui temu wicara budaya, ia berharap masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat terus memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga warisan budaya serta menjadikannya sumber inspirasi pembangunan.
Acara yang turut dihadiri jajaran pejabat kementerian, tokoh budaya, Forkopimda, anggota DPRD, serta seniman dan budayawan lokal ini menjadi momentum penting untuk mempertegas peran Tabanan sebagai pusat budaya Bali. Melalui seni, musik, tari, sastra, hingga pameran seni rupa, masyarakat Tabanan meneguhkan tekad bahwa budaya adalah kekuatan strategis menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).