Gentra News NTT-SIKKA. Dalam rangka mencegah terjadinya kasus perundungan atau bullying yang marak dikalangan pelajar, Babinsa Koramil 05/ Bola , Kodim 1603/Sikka. Sertu Ernesto Da Fonseca memberikan sosialisasi dan edukasi anti perundungan dan kekerasan kepada siswa-siswi SD Inpres Edat, Desa Wigalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka Rabu (20/12/2023).
Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari di Aula sekolah tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Inpres Edat, Guru – Guru Pembimbing SD Inpres Edat serta beberapa orang tua siswa – siswi SD Inpres Edat.
Dalam penyampaiannya, Babinsa Sertu Ernesto Da Fonseca menjelaskan bahwa, “Perundungan atau bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik melalui fisik atau psikologis, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus sehingga berpotensi membuat korban trauma dan tertekan, “tuturnya.
Tindakan bully tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik tetapi bisa juga seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan, “tambahnya
Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat buat siswa, agar selalu ingat dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan. ujar Babinsa Sertu Ernesto Da Fonseca.
(Pendim 1603/Sikka)

