Gentra News NTT SIKKA. Dalam upaya mencegah kasus perundungan atau bullying yang semakin marak di lingkungan pelajar, Babinsa Koramil 1603-04/Kewapante Kodim 1603/Sikka Serma La Ngkawea bersama Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi dan edukasi tentang Perundungan/bullying serta kekerasan kepada siswa-siswi SDI Habihogor, Desa Watukobu, Kec. Kewapante, Kab. Sikka, Jumat 22/11/24.

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Sekolah SDI Habihogor bersama para Guru, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Watukobu, Orang Tua/wali Siswa/i SDI Habihogor, Siswa/i SDI Habihogor Kls III s/d VI.
Dalam sambutannya, Serma La Ngkawea menjelaskan bahwa perundungan atau bullying mencakup segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik secara fisik maupun psikologis.
“Perundungan tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, tetapi juga dapat berupa tindakan tanpa kekerasan fisik seperti ejekan, penghinaan, atau perlakuan tidak sopan. Tujuan dari perundungan ini adalah menyakiti korban secara terus-menerus, dan dapat berpotensi membuat korban mengalami trauma dan tekanan psikologis,” ungkap Babinsa.
Danramil 1603-04/Kewapante Lettu Inf Nikolaus Nama Dalot mengharapkan agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya saling menghargai dan menghormati di lingkungan sekolah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tanpa adanya gangguan.
“Sosialisasi ini memberikan informasi kepada siswa mengenai pengertian perundungan (bullying), penyebab, dan dampaknya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan kepada siswa tentang besarnya dampak perundungan di lingkungan sekolah,” ujar Danramil.
Tambahnya, dengan adanya pemahaman ini, diharapkan siswa-siswi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh rasa hormat satu sama lain.
(Pendim 1603/Sikka)