Reok, 26 November 2025 — Babinsa Koramil 1612-02/Reok, Sertu Kuslana, menghadiri kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) dan Rembuk Stunting Tahun Anggaran 2026 yang digelar di Kantor Desa Watu Baur. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting pemerintah desa dalam menyusun program pembangunan serta memperkuat upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Camat Reok, Koordinator DP2KB Kecamatan Reok, Kepala Desa Watu Baur, Ketua TP PKK, Ketua dan Anggota BPD, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, para RT/RW, Linmas, Kader Posyandu KPM, Tutor PAUD, Ketua BUMDes dan KDMP, serta Ketua Kelompok Tani. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam membangun desa secara partisipatif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Sertu Kuslana menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dan elemen masyarakat dalam memerangi stunting serta mewujudkan pembangunan desa yang tepat sasaran.
“Kami dari TNI selalu siap mendukung setiap program pemerintah desa, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penanganan stunting tidak hanya tugas sektor kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama agar generasi kita tumbuh sehat dan kuat,” tegas Sertu Kuslana.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Watu Baur, Yosef Dahu, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan semua pihak dalam perumusan program desa.
“Rembuk stunting dan penyusunan RKPDES seperti ini membuat masyarakat lebih yakin bahwa pembangunan di desa berjalan terbuka dan melibatkan semua unsur. Kami berharap hasil dari pertemuan ini benar-benar menjawab kebutuhan warga,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Berbagai masukan, data lapangan, serta usulan prioritas pembangunan disampaikan secara terbuka oleh para peserta. Harapannya, hasil dari RKPDES dan Rembuk Stunting ini akan menjadi landasan bagi Desa Watu Baur untuk melangkah lebih maju pada tahun 2026, dengan fokus penguatan pelayanan dasar, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penurunan angka stunting secara signifikan.