Gentra.co.id Bali – Minggu (12/1) – Nusa Lembongan Curah hujan tinggi yang melanda kawasan Nusa Lembongan belakangan ini mengakibatkan genangan air parah di jalan akses menuju Jembatan Kuning yang menghubungkan Pulau Lembongan dan Ceningan. Genangan setinggi 60 cm lebih di depan SWRO Pulau Nusa Ceningan ini menutup jalan sepanjang 300 meter, membuat sejumlah kendaraan mogok saat melintas.
Menghadapi kondisi Curah hujan tinggi tersebut, warga setempat, di pimpin Perbekel Desa Lembongan Ketut Gede Arjaya, secara swadaya membuat saluran air untuk mengalirkan genangan ke laut. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, bersama Sekretaris Daerah Anak Agung Gde Lesmana
dan Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung saat kunjungan kerja ke Nusa Lembongan.
Upaya Warga untuk Mengatasi Genangan
Perbekel Ketut Gede Arjaya menjelaskan bahwa upaya mengatasi genangan ini sudah di lakukan sejak awal dengan memompa air keluar, namun intensitas hujan
yang tinggi membuat usaha tersebut kurang efektif. Kini, warga menggunakan alat berat untuk membuat saluran baru yang menghubungkan genangan dengan laut.
“Air yang berasal dari perbukitan menggenang setinggi paha orang dewasa. Dengan bantuan alat berat, kami membuat selokan menuju laut agar genangan dapat di alirkan
dan kondisi jalan kembali normal,” ujar Ketut Gede Arjaya.
Apresiasi dari Pj. Bupati Klungkung
Pj. Bupati Nyoman Jendrika mengapresiasi inisiatif warga dan perangkat desa dalam menangani masalah ini secara mandiri. Ia berharap upaya tersebut dapat segera mengatasi genangan sehingga aktivitas warga dan wisatawan tidak terganggu.
“Kami mendukung penuh langkah warga untuk mengatasi genangan air ini. Pemerintah Kabupaten Klungkung akan terus memonitor perkembangan dan
mencari solusi jangka panjang agar masalah serupa tidak terjadi lagi,” ujar Nyoman Jendrika.
Genangan air di kawasan ini tidak hanya mengganggu aksesibilitas warga setempat, tetapi juga para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Nusa Lembongan dan Ceningan. Dengan langkah cepat yang di lakukan secara swadaya oleh warga, di harapkan aktivitas di kawasan tersebut dapat segera kembali normal.
Rossa