Gianyar – Sukawati, Rabu (6/8/2025)
Memasuki hari ke-14 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Satgas TMMD Kodim 1616/Gianyar terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa dari berbagai aspek. Fokus utama kali ini adalah pembersihan aliran sungai Subak Tapesan hingga Subak Ujung yang membentang di wilayah Banjar Lantangidung, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Dalam pelaksanaan di lapangan, Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Lettu Cpl I Nyoman Prajana, memimpin langsung prajurit TNI bersama warga dalam kegiatan gotong royong. Proses pembersihan mencakup pengangkatan lumpur, sampah, serta tanaman liar yang menghambat kelancaran distribusi air ke areal persawahan.
“Kami melaksanakan pembersihan dengan semangat kebersamaan. Kolaborasi TNI dan masyarakat terbukti sangat efektif mempercepat pembersihan aliran Subak. Semua dilakukan untuk mendukung petani,” ujar Lettu Prajana.
Dansatgas TMMD, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menyatakan bahwa Subak merupakan urat nadi pertanian Bali. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pekerjaan teknis, namun menyangkut langsung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat tani.
“Dengan Subak yang bersih, maka air bisa mengalir lancar ke sawah. Ini adalah bagian dari ketahanan pangan yang menjadi prioritas TMMD,” tegas Dansatgas.
Keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari keterlibatan aktif Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, yang turut memberikan dukungan dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata TNI di tengah masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Satgas TMMD. Pembersihan Subak ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami, khususnya para petani,” ucap Ari Anggara.
Pembersihan aliran Subak menjadi bukti nyata bahwa TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menghidupkan kembali harapan petani akan pertanian yang lebih produktif.
(Pendim 1616/Gianyar)