Gentra News NTT – Upaya serius dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Sumba Timur kembali ditunjukkan oleh Kodim 1601/Sumba Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan BPBD, Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1601/Sumba Timur Letkol Arh Doman Endro Pramono bersama tim gabungan ini melakukan peninjauan dan survei titik sumur bor yang berada di Desa Wanga, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Jum’at (30/08/2024)
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan air bersih, yang sangat penting bagi daerah-daerah yang sering mengalami kekurangan air bersih, terutama saat musim kemarau. Dalam peninjauan tersebut, Dandim menjelaskan bahwa dari 20 lokasi yang diusulkan oleh BPBD dan Kodim 1601/Sumba Timur, ada 3 yang dikerjakan untuk tahap pertama.
“Ketiga lokasi Sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih yang dialami oleh masyarakat Sumba Timur. Ini adalah langkah awal yang penting, dan kami akan terus berupaya untuk memperluas jangkauan suplai air bersih di wilayah ini,” ujar Dandim Letkol Arh Doman Endro Pramono.
Kekurangan air bersih di wilayah Sumba Timur bukan hanya masalah sehari-hari, tetapi juga berpotensi membawa dampak jangka panjang, seperti meningkatnya risiko stunting pada anak-anak. Oleh karena itu, sumur bor ini tidak hanya menyediakan air untuk kebutuhan harian, tetapi juga berperan penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, masalah stunting dan kekurangan air bersih di wilayah kita bisa diatasi dengan lebih baik. Ini adalah upaya bersama yang harus kita dukung demi kesejahteraan masyarakat Sumba Timur,” tambah Dandim Letkol Arh Doman Endro Pramono.
(Pendim 1601/Sumba Timur)