Gentra News NTT – SIKKA. Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1603/Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P, membuka secara resmi Kegiatan Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat Kodim 1603/Sikka Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Makodim 1603/Sikka, di Jl. Jendral Sudirman, Kel. Waioti, Kec. Alok Timur, Kab. Sikka. Rabu (15/11/2023).
Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan wilayah darat di Kodim 1603/Sikka, dengan memastikan perencanaan tata ruang yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan pertahanan.
Dalam sambutannya, Dandim 1603/Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P, menekankan, “pentingnya sinergi antara pihak militer dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam merencanakan dan mengelola wilayah pertahanan darat,” ucapnya.
Mengambil tema Terwujudnya Rencana Rinci Wilayah Pertahan Darat (RRWP) Darat Statis yang Selaras Dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Guna Mewujudkan Wilayah Pertahanan Darat yang Tangguh.
Perlunya dilaksanakan pembinaan tata ruang wilayah pertahanan darat adalah peraturan pemerintah, nomor 68 tahun 2014 tentang penataan wilayah pertahanan negara dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 pada pasal 8d yaitu melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat untuk membantu pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan yang dipersiapkan secara dini meliputi wilayah pertahanan beserta kekuatan pendukungnya untuk melaksanakan kepentingan pertahanan Negara sesuai dengan sistem pertahanan dan keamanan rakyat,” jelas Dandim 1603/Sikka
Dandim 1603/Sikka, memberikan gambaran dengan adanya Konflik yang terjadi saat ini, seperti konflik Rusia dan Ukraina yang belom berakhir atau konflik Palestina dan Israel, walaupun Indonesia tidak ikut langsung, tidak menutup kemungkinan dampak akibat konflik itu pasti terjadi dan terasa, maka dari itu kita harus mengantisipasi dampak tersebut dengan memastikan perencanaan tata ruang yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan pertahanan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menciptakan pembinaan tata ruang wilayah pertahanan darat yang serasi selaras dan terpadu dengan tata ruang wilayah Kabupaten/Kota. Nantinya, Satuan Komando Kewilayahan (Satkolwil) dapat merealisasikan dengan kegiatan pembinaan teritorial sehingga kondisi Geografi, Demografi, Sosial dan Sumber Daya Alam/buatan yang meliputi kondisi faktual serta permasalahannya dapat terdata dengan baik sehingga terwujud kesamaan visi, persepsi dan sinergitas antara tata ruang wilayah pertahanan darat oleh satkowil untuk kepentingan pertahanan Negara serta wilayah Kabupaten/Kota,”
pungkasnya.
Pendim 1603/Sikka