Gentra News NTB – Kota Bima – Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto S.Kom dampingi Kapolda NTB Irjen. Polisi Drs. Raden Umar Faroq S.H., M.Hum berkunjung ke Kabupaten Bima dalam rangka meninjau situasi pasca pertikaian antara warga yang terjadi dibeberapa desa di Kabupaten Bima ,Rabu (06/12/2023).
Menurut Kapolda NTB yang didampingi Unsur Forkopimda Bima, pengecekan personil pengamanan untuk melihat kesiapan anggota dan kinerja sekaligus mengunjungi korban pertikaian serta bertemu dengan tokoh masyarakat antara desa yang bertikai untuk komunikasi secara dua arah
“Upaya komunikasi ini saya lakukan untuk mencegah bertambah luasnya dan berlanjutannya pertikaian yang terjadi antara warga ,” ungkap Kapolda.
Kapolda menambahkan, agar kiranya mengingatkan kembali terkait kewaspadaan personil saat melaksanakan tugas pengamanan serta berperan aktif meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas juga peran dari semua tokoh masyarakat di setiap desa agar memberikan pengertian kepada warga yang saling bertikai untuk dapat bersabar dan saling menahan diri untuk mencegah bentrok susulan.
Kapolda NTB yang didampingi Dandim 1608/Bima,Kapolres Bima, Kapolres Kota Bima dan Kapolres Dompu
“Harapannya agar personil keamanan baik TNI dan Polri dalam menjalankan tugas untuk tetap waspada dan jeli terhadap perkembangan situasi di sekitar, dan kepada Masyarakat yang bertikai agar saling menahan diri,dan percaya penuh terhadap kinerja aparat penegak hukum.
Adapun Kunjungan Kapolda NTB ke Bima terkait dengan meningkatnya perkembangan situasi karena adanya beberapa desa yang saling bertikai dan menyebabkan adanya korban luka dan rumah terbakar. Sebelumnya diinfokan ada 5 desa yang saling bertikai dalam waktu hampir bersamaan di Kabupaten Bima yaitu pertama desa Panapali,desa Dadibou dan desa Talabiu sedangkan bentrok kedua cenggu dan desa Renda.
Rossa