Dandim 1608/Bima Tegaskan Dukungan Kodim pada Kegiatan Keagamaan dan Sosial Masyarakat

Kota Bima – Pada Selasa, 9 Desember 2025, Kodim 1608/Bima menjadi tempat perayaan dan ibadah Natal Gereja Bethel Indonesia jemaat R.O.C.K Bima tahun 2025 bertempat di Aula Makodim 1608/Bima Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Acara bertema “Wonderful Counselor” ini dihadiri lebih dari 150 jamaat.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Dandim 1608/Bima, Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan S. Kom M. Sc., Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 1608/Bima, Ny. Risky Limbongan, Pendeta Gereja Bethel Arief Gunawan PH. D serta para pendeta lainnya dari wilayah Bima dan Sumbawa.

Dalam sambutannya, Dandim 1608/Bima Letkol Samuel Asdianto Limbongan menyampaikan, “Kodim 1608/Bima bangga menjadi bagian dalam kegiatan perayaan Natal ini. Kami mendukung penuh kegiatan keagamaan yang dapat mempererat tali persaudaraan antar umat beragama serta memperkuat kerukunan di Kota Bima.”

Pendeta Arief Gunawan PH.D menyampaikan ungkapan terima kasih atas pelaksanaan pelaksanaan perayaan Natal di Kodim 1608/Bima.
“Pelaksanaan perayaan Natal di Aula Makodim 1608/Bima ini merupakan momen berharga bagi kami seluruh jemaat Gereja Bethel R.O.C.K Bima. Kami sangat bersyukur bisa merayakan natal bersama-sama dalam suasana yang hangat dan penuh kedamaian di tempat yang sangat representatif dan aman. Apresiasi yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Kodim 1608/Bima dan Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan beserta seluruh jajaran atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan. Hal ini menunjukkan komitmen Kodim dalam mendukung kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama di wilayah Kota dan Kabupaten Bima.

Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 1608/Bima, Ibu Risky Limbongan, turut menyampaikan apresiasi terhadap soliditas jemaat dan kebersamaan yang tercipta dalam perayaan Natal ini.

Perayaan Natal Gereja Bethel Indonesia jemaat R.O.C.K Bima tahun 2025 tidak hanya menjadi momentum spiritual tetapi juga menunjukkan kontribusi aktif jemaat dalam kehidupan sosial dan keagamaan di wilayah Kota dan Kabupaten Bima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *