ELAR, MANGGARAI TIMUR – Markas Koramil 1612-04/Elar menjadi pusat perhatian pada Jumat, 12 Desember 2025. Komandan Kodim (Dandim) 1612/Manggarai, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., didampingi Ketua Persit KCK Cabang XVII Dim 1612, Ny. Resda Amos C. Silaban, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) yang strategis. Rombongan disambut hangat oleh Danramil 1612-04/Elar, Peltu Abrau, beserta seluruh anggota dan Persit Koramil setempat.
Dalam tatap muka yang padat dan lugas, Dandim memberikan sejumlah arahan vital, khususnya terkait kesiapan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Letkol Amos menekankan perlunya menjaga kondusivitas wilayah serta memperkuat sinergi dengan pemerintah dan tokoh masyarakat.
Menyoroti tingginya curah hujan di bulan Desember, Dandim secara khusus menginstruksikan seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. “Babinsa harus proaktif berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan mitigasi bencana. Pastikan respons cepat jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegas Dandim.
Untuk mengantisipasi keadaan darurat, Danramil juga diperintahkan untuk menyiagakan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) personel yang siap digerakkan kapan saja, menunjukkan kesiapan tempur Kodim dalam menghadapi ancaman bencana.
Dandim juga menyoroti peran sentral Babinsa. Ia meminta para Babinsa untuk terus belajar, mengubah pola pikir menjadi lebih dewasa, dan aktif melakukan pendampingan kepada petani. “Tugas Babinsa sangat berat. Babinsa harus hadir membantu kesulitan rakyat dan mampu menjalin Komunikasi Sosial (Komsos) yang baik,” ujarnya.
Tak hanya soal tugas, Dandim mengingatkan pentingnya keharmonisan rumah tangga, menekankan perlunya prajurit mengayomi keluarga, dan Persit mendukung penuh tugas suami. Aturan ketat juga disampaikan terkait pengajuan pinjaman bank (BRI), mewajibkan kehadiran istri atau orang tua saat menghadap Dansat, sebagai bentuk pengawasan kesejahteraan prajurit.
Menutup arahannya, Letkol Amos menyampaikan instruksi khusus terkait program pemerintah pusat, yakni pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Para Babinsa diperintahkan untuk segera memetakan dan mencari lahan yang aman serta bebas sengketa guna mendukung kelancaran program ekonomi kerakyatan tersebut.
Kunjungan kerja diakhiri dengan sesi ramah tamah yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, menguatkan ikatan antara pimpinan Kodim dan prajurit di garda terdepan wilayah Elar.

