Gentra News Bali – Kupang – Komandan Kodim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P., beserta Ketua Persit KCK XVII Dim 1612, Ny. Gracea B. Manurung, turut hadir dalam pengarahan penting yang disampaikan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., di Aula Makorem 161/Wira Sakti, Kupang, Selasa (23/10/2024). Kegiatan ini merupakan momen strategis yang dihadiri oleh prajurit, PNS, dan anggota Persit KCK dari seluruh jajaran Korem 161/Wira Sakti, termasuk perwakilan dari Manggarai.
Letkol Inf Budiman Manurung, sebagai sosok pemimpin yang aktif, menunjukkan dedikasinya dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan prajurit dan masyarakat. Kehadirannya dalam pengarahan ini menjadi bukti nyata komitmennya untuk selalu mendukung dan melaksanakan program-program yang dicanangkan oleh Pangdam IX/Udayana.
Dalam pengarahan tersebut, Pangdam IX/Udayana menekankan pentingnya keikhlasan dalam menjalankan tugas. “Terima kasih atas apa yang telah kita kerjakan selama ini, terima kasih untuk pencapaian ini semua. Apa yang telah kita lakukan harus didasari dengan keikhlasan. Kita berbuat dengan segala keterbatasan dan kekurangan, namun harus memiliki tekad dan mengangkat derajat masyarakat,” ungkap Mayjen TNI Muhammad Zamroni.
Lebih lanjut, Pangdam IX/Udayana menegaskan agar seluruh jajaran tetap bekerja keras meski dihadapkan pada situasi yang sulit. “Lanjutkan kegiatan-kegiatan program TNI-AD. Kita hadirkan kehijauan. Tanah-tanah batu bisa kita kasih polibeg supaya tumbuh tanaman. Di situ ada kehidupan, ada harapan. Begitu air sudah ada, pasti hijau di tengah-tengah kita, dan stunting pun tidak ada,” tegasnya.
Selain pengarahan terkait tugas dan pengabdian, Pangdam IX/Udayana juga menekankan nilai kesetiaan dalam keluarga, khususnya kepada para anggota Persit. “Ibu-ibu harus setia, apapun kondisinya. Saling menjaga, setialah, dan jangan ada pengkhianatan. Semangat keras Itulah yang membentuk hati kita dan membuat jiwa kita lembut,” ujar Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam mengingatkan jajarannya untuk menjauhi hal-hal yang merugikan diri sendiri dan institusi, seperti terlibat dalam pinjaman online, judi, maupun mabuk-mabukan. “Hindari kegiatan yang merugikan diri kita. Tetap semangat, hati lembut, jiwa lembut, namun dengan semangat yang keras,” tutu
Rossa