Gentra News NTB – Dompu, Pada kegiatan Upacara Bendera Merah Putih 17-an yang diselenggarakan di Makodim, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M, memimpin langsung dalam pelaksanaanya, Rabu (17/04/2024) Pukul 07.00 Wita.
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan sakral tersebut yakni.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M, Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Kasdim Kodim 1614/Dompu, Mayor Inf Wayan Sulendra, Seluruh Perwira staf Makodim 1614/Dompu, Para Danramil Jajaran Kodim 1614/Dompu, Untuk peserta Upacaranya adalah seluruh Anggota Militer dan ASN Kodim 1614/Dompu.
Usai dilaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih, Irup membacakan Amanat PANGLIMA TNI Pada Upacara Bendera 17-An Jakarta, 17 April 2024.
Assalammu’alaikum Wr, Wb, Salam sejahtera bagi kita semua, Syaloom, Om Swastyastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan.
Para Perwira, Bintara dan Tamtama, serta segenap ASN TNI yang saya cintai dan saya banggakan,
Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat kembali melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dalam keadaan sehat wal’afiat.
Pada kesempatan yang baik ini, serta masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Saya mengucapkan Minal ‘Aizin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh Prajurit, ASN dan keluarga besar TNI di manapun berada dan bertugas.
Saya juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI, ditengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks.
Para Prajurit dan ASN TNI yang saya banggakan,
Dalam beberapa waktu belakangan ini, kita menyadari adanya peristiwa terkait hukum yang melibatkan anggota TNI. Kita juga mengalami musibah terbakarnya fasilitas milik TNI. Disamping itu, kita semua juga berduka atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik yang sedang melaksanakan tugas di Papua. Untuk itu, kita semua harus selalu bersikap hati-hati dan teliti dalam bertindak, serta selalu menjaga kewaspadaan di manapun kita berada.
Selain itu, masih terjadi adanya Surat Telegram (ST) tentang kebijakan pimpinan yang bocor dan tersebar luas ke masyarakat. Untuk itu, saya tekankan agar semua prajurit melaksanakan pengamanan berita. Apabila masih ditemukan ada yang melanggar ketentuan ini, maka akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku.
Terkait media sosial, saya mengingatkan kembali bahwa saat ini media sosial telah menjadi “medan kritik” yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut opini publik. Penyebaran berita bohong (hoax) akan terus berlangsung, digunakan untuk memprovokasi, dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Menyikapi hal tersebut, kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang. serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial. Percayalah kepada pimpinan, karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah.
Selanjutnya, tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan diselenggarakannya Pilkada serentak. Terkait hal tersebut, Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI. Jika TNI terlibat dalam kegiatan politik, maka hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan dapat mengganggu tugas pokoknya.
Para Prajurit dan ASN TNI, yang saya banggakan,
Tugas TNI saat ini dan ke depan bukan semakin ringan. Hal ini seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks, serta membawa pengaruh dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, berikut ini beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam setiap pelaksanaan tugas:
-Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta Pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI.
-Tingkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu jaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas.
-Selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenarannya.
-Terkait dengan tahun Politik, Netralitas TNI adalah komitmen yang harus dipegang teguh dan dijaga oleh seluruh anggota TNI.
-Seiring perubahan lingkungan strategis yang dinamis, setiap Prajurit dan ASN TNI harus menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI, guna mewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
Demikian amanat saya pada Upacara Bendera hari ini. Semoga Tuhan YME senantiasa melimpahkan kekuatan dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian, dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai bersama.
Sekian dan terima kasih, Selamat bekerja dan bertugas.
(Jenderal TNI, Agus Subiyanto, S.E., M.Si)
Dengan adanya kegiatan Upacara Bendera 17-an yang di laksanakan oleh Anggota Kodim 1614/Dompu adalah kegiatan rutin yang di laksanakan di jajaran Korem 162/WB dan di ikuti oleh seluruh personil jajaran Kodim serta Koramil jajarannya.
Selama pelaksanaan kegiatan yang Sakral tersebut dapat kami laporkan berjalan dengan hikmad, lancar dan aman, di harapkan seluruh Anggota Makodim maupun Koramil jajarannya tetap dapat mengikuti disetiap pelaksanaan kegiatan Upacara.
(Pendim1614)

