NTT-Kefamenanu., Sabtu 19 Juli 2025., Gelaran final Turnamen Sepak Bola Falentino Cup III Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat di Lapangan RTP Wini, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Kompetisi bergengsi ini mempertemukan dua tim tangguh, Noemuti FC dari Kab. TTU melawan Kusa FC dari Kab. Malaka, dalam laga penutup turnamen yang telah menyita perhatian publik selama beberapa pekan terakhir.
Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., hadir langsung untuk menyaksikan pertandingan final. Kehadirannya bersama unsur Forkopimda TTU, termasuk Bupati TTU Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., MA., menandakan dukungan penuh jajaran TNI dan pemerintah daerah terhadap pengembangan dunia olahraga di wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Bupati TTU secara resmi menutup turnamen dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten TTU yang telah sukses menggelar kompetisi ini dengan tertib, aman, dan penuh sportivitas.
“Saya menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh tim, khususnya Noemuti FC yang selalu konsisten mengikuti Falentino Cup sejak edisi pertama. Turnamen ini bukan sekadar pertandingan, melainkan wadah pembinaan atlet muda berbakat TTU. Kita akan terus laksanakan Falentino Cup setiap dua tahun sekali,” ujar Bupati TTU.
Pertandingan final juga menjadi simbol persatuan antarwilayah, mengingat hadirnya peserta dari kabupaten tetangga bahkan dari wilayah perbatasan Timor Leste. Sorak sorai penonton dan semangat para pemain mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga sebagai jembatan silaturahmi lintas daerah, Akhir Sambutan, Saya Ucapkan Kepada Team Dari Kab. Malaka Kusa FC yang telah Memenangkan Pertandingan ini.
Dalam keterangannya, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E. menyatakan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini. Ia menegaskan pentingnya peran olahraga dalam membangun semangat nasionalisme, khususnya di wilayah perbatasan yang sangat strategis.
“Turnamen ini bukan hanya soal menang dan kalah, tapi tentang mempererat persaudaraan, menjunjung tinggi nilai sportivitas, serta membangun karakter generasi muda yang tangguh dan cinta tanah air,”tegas Dandim.
Falentino Cup III Tahun 2025 pun resmi ditutup dengan harapan besar olahraga terus menjadi sarana pemersatu masyarakat, pendorong prestasi daerah, dan penjaga semangat kebersamaan di wilayah perbatasan NKRI.
(PENDIM 1618/TTU)